JAKARTA— Prabowo Subianto dan Partai Gerindra memperoleh bantuan dari Habib Rizieq Shihab. Terutama dalam setiap kontestasi politik.
Itu diungkap pengamat politik Dedi Kurnia Syah. Dedi merasa heran mengapa ketua umum Gerindra yang kini menjadi menteri pertahanan itu terkesan tutup mata terkait masalah Habib Rizieq.
“Cukup disayangkan, keberadaan Prabowo di pemerintah yang terang-terangan mendapat keuntungan elektoral dari Rizieq Shihab sekalipun tidak berbuat apa-apa,” kata Dedi kepada jpnn.com, Jumat (6/11/2020).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu menambahkan, seharusnya Prabowo bisa berperan sebagai mediator antara pemerintahan Presiden Jokowi dengan Habib Rizieq.
Menurut Dedi, persoalan terkait imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu bukan menyangkut satu orang saja, tetapi juga simbol pihak yang kontrapemerintah.
Oleh karena itu Dedi juga meminta pemerintah bersikap legawa, termasuk soal kepulangan Habib Rizieq.
“Sehingga perlu bagi pemerintah mengalah, sekurang-kurangnya lakukan komunikasi persuasif, sama seperti ketika pemerintah lakukan komunikasi dengan Prabowo yang notabene kontrakoalisi Jokowi,” cetus Dedi. (jpnn)
Sumber: www.fajar.co.id