JAKRTA- Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS) menyerukan ummat Islam agar tidak mendengar kelompok yang pura-pura bijak ketika Nabi dihina.
Pura-pura sebagai pemaaf. Rizieq menyebut kelompok itu sebagai kelompok zindiq yang secara fiqih Islam disebut sebagai orang-orang munafik.
“Saya serukan juga kepada seluruh umat Islam yang ada di Tanah Air tercinta Indonesia, abaikan saja kicauan kaum zindik yang pura-pura arif dan pura-pura bijak menyerukan kepada umat Islam agar tidak marah walaupun nabinya dihina. Ini ajakan yang sesat dan menyesatkan,” ujar Rizieq dalam akun YouTube Front TV, Minggu (1/11).
Habib Rizieq menilai orang-orang ini ketika ormas dan tokohnya dihina, mereka marah, ngamuk dan lapor polisi. Namun ketika Nabi dihina, mereka pura-pura bijak. Pura-pura arif, bahwa Nabi pemaaf.
“Organisasinya dihina, tokohnya dihina kelompoknya dihina bahkan mereka yang paling depan paling marah keluar dari mulutnya sumpah serapah. Bahkan lapor sana lapor sini dan seterusnya tapi manakala Nabinya yang dihina mereka pura-pura arif dan pura-pura bijak,” ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga mengatakan, kaum zindiq ini juga menganggap itu bukan karikatur Nabi. Padahal jelas Majalah Charlie Hebdo bertujuan melecehkan Nabi dengan gambar itu.
“Begitu juga abaikan saja kicauan kaum zindik yang mengatakan bahwa karikatur itu bukan karikatur Nabi Muhammad, karena wajah Nabi Muhammad tidak ada satu pun yang tahu dan tidak ada satu pun yang bisa atau boleh menggambarkannya jadi karikatur tersebut tidak perlu kita bereaksi karena itu bukan karikatur Nabi Muhammad,” ujar Rizieq.
Sumber: www.fajar.co.id