JAKARTA – Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah salah satu gangguan perkembangan sarat kompleks, yang dapat mengganggu kemampuannya untuk belajar di sekolah, selain juga masalah pada hubungan mereka dengan manusia lain.
Namun masalahnya, dalam beberapa kasus orang tua yang memiliki anak dengan ADHD, tidak menyadari kondisi kesehatan yang dialami sang anak.
Untuk menentukan apakah seorang anak punya masalah dengan hiperaktif atau tidak, seorang dokter akan melakukandiagnosa, dan menentukan apakah kriteria sang anak sesuai dengan apa yang diduga sebelumnya.
Meski pada umumnya ADHD seringkali didiagnosa pada anak belasan tahun, namun di usia tujuh tahunan, kondisi ini sudah dapat dikenali.
Mengenali ADHD pada anak, dapat membantu orang tua dalam mencari solusi yang tepat, guna membantu mereka dalam proses belajar dan pertumbuhan secara umumnya.
Berikut ini ciri-ciri hiperaktif pada anak, seperti dilansir Healthline:
1. Kurang sensitif terhadap orang lain
2. Suka memotong pembicaraan orang
3. Kesulitan untuk menunggu giliran, seperti mengantre contohnya.
4. Kesulitan mengontrol emosi
5. Tidak bisa diam
6. Sulit fokus pada satu hal
7. Kesulitan untuk mengikuti arahan
8. Suka berkhayal
9. Suka membuat berantakan