JAMBI - Kabar baik hadir pada Jumat 4 September 2020. Dimana 13 pasien klaster PetroChina dirilis telah sembuh dari Covid-19 oleh Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi. Terhitung hingga 8 September 2020, jumlah pasien sembuh di Provinsi Jambi telah mencapai 181 orang. Artinya dengan jumlah 304 kasus Covid-19 di Provinsi Jambi, masih ada 118 pasien dirawat, dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia atas penyakit pandemi ini.
Berdasarkan rilis gugus tugas Covid-19 Provinsi Jambi, melalui juru bicara Johansyah, pasien sembuh klaster PetroChina, dengan rincian sebagai berikut:
- Pasien 128, RD, 41 tahun, laki-laki, Tanjung Jabung Barat, riwayat kontak klaster PetroChina, negatif
- Pasien 130, JH, 44 tahun, laki-laki, Tanjung Jabung Barat, riwayat kontak klaster PetroChina, negatif
- Pasien 131, ARS, 47 tahun, laki-laki, Tanjung Jabung Barat, riwayat kontak klaster PetroChina, negatif
- Pasien 219, EL, 39 tahun, laki-laki, kota Jambi, riwayat kontak klaster PetroChina, negatif
- Pasien 220, MS, 39 tahun, laki-laki, kota Jambi, riwayat kontak klaster PetroChina, negatif
Pasien Covid-19 klaster PetroChina dinyatakan sembuh, melalui hasil pemeriksaan swab negatif 2 (dua) kali, dan kini telah diperbolehkan pulang. Diketahui sebelumnya, telah terdapat 2 pasien klaster PetroChina yang turut dirilis sembuh dari Covid-19. Yakni pasien HSL, laki-laki berusia 49 tahun, asal Muaro Jambi yang dirawat di RSU Ahmad Ripin pada 19 Agustus 2020. Selain itu pada 31 Agustus 2020, telah dirilis kesembuhan pasien laki-laki dengan inisial DAP berusia 5 tahun asal Tanjung Jabung Barat dan dirawat di rumah sakit setempat.
Kesembuhan pasien klaster PetroChina pada 4 September, bersama dengan 8 (delapan) pasien lainnya, yang merupakan seorang pasien konfirmasi asal Muaro Jambi, 5 (lima) pasien sembuh berasal dari Batanghari dengan riwayat kontak klaster lapas, serta 2 (dua) pasien sembuh berasal dari Muaro Jambi dengan riwayat kontak perjalanan Bandung.
Pada wawancaranya, juru bicara Johansyah menerangkan, saat ini Provinsi Jambi masih berada pada zona kuning, yakni zona risiko rendah. Meski demikian, masyarakat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kepada masyarakat Provinsi Jambi, mari terus berdisiplin, mencuci tangan, menjaga jarak, dan selaku kenakan masker ketika berada di luar rumah. Secara keseluruhan Provinsi Jambi berada pada zona kuning. Namun dengan kasus yang dimiliki yakni angka konfirmasi 47 dengan tingkat kesembuhan 29, Kabupaten Batanghari menjadi satu-satunya wilayah dengan status zona orange di Provinsi Jambi,” ujar Johansyah dalam keterangannya. (Mc/Nb)