jektv.co.id - Tubuh anak bengkak dan terjadi berulang petanda gangguan ginjal. Terlebih jika bengkaknya pada muka, badan, dan kaki.
Spesialis Anak Konsultan Nefrologi Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS), dr Jusli Aras M Kes, SpA (K) mengatakan, kondisi itu juga bisa dipertegas jika bengkak selalu muncul dan hilang tiba-tiba. “Penyakit ini dikenal secara awam, yaitu bengkak berulang untuk anak usia 12 tahun ke bawah,” ujarnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).
Penyakit ini dominan terjadi karena kerusakan membran filtrasi ginjal. Membran ini fungsinya menyaring darah yang masuk ke ginjal. Ketika membran ini rusak, protein akan sangat dipengaruhi. Protein dalam darah akan menurun, dan salah satu dampaknya adalah bengkak itu.
Untuk penyebabnya dikenal dengan primer dan sekunder. Tetapi yang paling banyak ditemukan karena primer. Kondisi itu seperti karena ada pengaruh genetik. “Bahkan yang ditemukan sekitar 95 akibat ini (genetik),” jelasnya.
Sementara itu, penyebab sekunder karena adanya pengaruh dari penyakit lain. Paling banyak penyakit auto imun, salah satunya lupus nephritis atau peradangan pada ginjal. “Tetapi ini kejadiannya hanya sekitar 5 persen,” tegasnya.
Penyakit tersebut sejatinya tidak mudah mengenai anak, tetapi deteksi dini perlu diketahui. Pertama harus diinvestigasi apakah di keluarga ada penyakit ginjal, sebab ini salah satu tanda anak bisa mudah terkena penyakit tersebut. Faktor risiko lain, ada riwayat hipertensi atau penyakit metabolik seperti diabetes melitus. Sementara untuk fakto sekunder, misalnya karena faktor alergi atau penyakit auto imun dalam keluarga.
Senada disampaikan Spesialis Anak Siloam Hospitals Makassar, Dr dr Bob Wahyudin, SpAK, CIMI. Kata dia, jika ciri-ciri bengkak muncul seperti di muka, badan, dan kaki segera konsultasikan. “Sebab, itu sudah bagian akibat ginjal bocor,” tuturnya. (Farisal)