Menelisik 11 Program Rp446 Triliun ala Prabowo

Minggu 08-06-2025,09:45 WIB
Reporter : Diana Hrp
Editor : Diana Hrp
Menelisik 11 Program Rp446 Triliun ala Prabowo

JEKTVNEWS.COM- Tahun 2025, pemerintahan Prabowo Subianto mengalokasikan Rp446,24 triliun untuk 11 program besar. Setiap program punya tujuan spesifik—dari ketahanan pangan hingga efisiensi birokrasi—yang mengusung transformasi struktural negarawan. Mari kita kupas satu per satu dengan gaya semarak dan lugas:

BACA JUGA:Jokowi Tanggapi Usulan Pemakzulan Gibran: 'Biasa Saja, Namanya Juga Demokrasi'

1. Makan Bergizi Gratis

Alokasi awal Rp71 triliun disiapkan untuk makan siang gratis bagi siswa, santri, dan ibu hamil. Program ini dirancang untuk menyerap hasil panen petani (komoditi padi, jagung, dan susu lokal) sehingga memberi efek gandeng ekonomi hulu-hilir. Namun ada kritik soal asumsi anggarannya—dikonfirmasi budjet total bisa mencapai Rp450 triliun sementara para ekonom menilai perlu perhitungan realistis agar tidak berdampak pada defisit fiskal.

2. Swasembada Pangan & Food Estate

Selaras upaya meningkatkan ketahanan pangan dan inflasi stabil, program ini menargetkan perluasan lahan panen dan dukungan teknologi. Luas panen diproyeksikan bertambah 4 juta hektar hingga 2029. Teknologi drone pun digunakan untuk sebar benih secara cepat di lahan rawa—alias "pertanian presisi".

3. Kartu Kesejahteraan & Kartu Usaha

Upaya inklusif ditargetkan lewat kartu bantuan sosial dan usaha, untuk perbaikan pendapatan rakyat hingga menekan kemiskinan absolut. Program ini menjempol dalam strategi penyaluran bantuan tumbuh dari pusat ke desa secara tepat sasaran dan modern.

4. Makan Siang Gratis dan Gizi Anak

Terpisah tapi menyambung program utama, ini fokus meningkatkan asupan gizi murid SD hingga SMP dan menjaga tumbuh kembang anak. Target awal sudah dijalankan di kabupaten Tangerang lewat simulasi Rp15.000/porsi .

BACA JUGA:Panduan Lengkap dan Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025

5. Pendidikan Modern via TV Interaktif

Setiap sekolah diharapkan punya TV pintar, menjadi sarana akses materi berkualitas dari pusat. Teknologi ini membantu daerah terpencil agar jangan ketinggalan pelajaran nasional. Merupakan jawaban atas kesenjangan kualitas pendidikan.

6. Kesejahteraan ASN & Penyesuaian Gaji

Gaji guru, dosen, tenaga kesehatan, TNI/POLRI hingga pejabat dinaikkan secara bertahap demi kesejahteraan dan prestasi kerja. Prioritas meritokrasi, tata kelola lebih baik.

7. Perumahan & Infrastruktur Desa

Target renovasi/membangun rumah terjangkau 2 juta rumah/desa per tahun, serta 500 ribu rumah tapak dan vertikal untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Ini meningkatkan kesan “dari desa” sebagai fokus pembangunan nasional.

8. Reformasi Pajak & Rasio Penerimaan Negara

Upaya membentuk Badan Penerimaan Negara guna meningkatkan rasio PDB minimal 23%. Ekspansi basis pajak, insentif UMKM, dan modernisasi tata kelola fiskal jadi aksinya.

9. Efisiensi APBN Planned by Luhut

Sekitar Rp750 triliun potensi efisiensi anggaran disiapkan, dari tiga putaran rasionalisasi (senilai Rp300, Rp308, dan Rp300 triliun). Dana ini sebagian dikembalikan untuk prioritas seperti makan gratis dan kerja BUMN.

10. Danantara – Bullion Bank & Aset Negara

Aset BUMN dikelola oleh Danantara dengan penargetan asset-under-management senilai US$20 miliar untuk pendanaan. Termasuk inisiasi bullion bank pada Februari 2025—memfasilitasi penyimpanan dan tata niaga emas domestik.

11. Infrastruktur Pertanian & Teknologi Drone

Prabowo kujungi Sumsel untuk upaya modernisasi lahan 105 hektar dengan drone benih—tiap hari mampu sebar benih di 25 ha yang sebelumnya 25 hari oleh tenaga manusia. Ini jadi simbol revolusi hijau versi ke-2 di Nusantara.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Rp9,9 Triliun di Program Digitalisasi Pendidikan Kementerian Angkat Bicara, Kejagung Terus Usut

Kategori :

Terkait