
JEKTVNEWS.COM - Dua atlet muda Indonesia, Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo, mencetak sejarah baru dalam dunia olahraga dan kebanggaan nasional dengan masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia tahun ini. Penghargaan prestisius dari majalah bisnis ternama dunia tersebut diberikan kepada para tokoh muda berusia di bawah 30 tahun yang dinilai memiliki pengaruh besar di bidangnya masing-masing, termasuk olahraga, hiburan, dan seni.
Rizki dan Veddriq mendapat pengakuan global ini usai mencatatkan prestasi luar biasa dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Mereka tidak hanya tampil sebagai juara, namun juga sebagai pembuka jalan baru bagi prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia.
BACA JUGA:10 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar Thailand Open 2025, Sabar/Reza Jadi Penutup Gemilang
Nama Rizki Juniansyah semakin berkibar setelah keberhasilannya menyabet medali emas cabang angkat besi di Olimpiade 2024. Prestasi ini menjadikannya lifter pertama Indonesia yang sukses meraih medali tertinggi di ajang empat tahunan tersebut, melampaui capaian-capaian sebelumnya yang hanya sampai di medali perak atau perunggu.
Lifter kelahiran Serang itu mencatat total angkatan 354 kg, dengan rincian 155 kg pada snatch dan 199 kg pada clean and jerk. Performa luar biasa Rizki menjadi bukti kerja keras dan dedikasi panjang sejak usia muda.
Selain mencetak sejarah sebagai peraih medali emas pertama Indonesia di angkat besi, Rizki juga mengukir rekor sebagai atlet Indonesia termuda yang meraih emas Olimpiade sejak legenda bulu tangkis Susy Susanti pada tahun 1992 di Barcelona. Rizki meraih emas pada usia 21 tahun 52 hari, sementara Susy saat itu meraih emas di usia 21 tahun 5 bulan 19 hari.
BACA JUGA:Jay Idzes hingga Rizky Ridho, Inilah 9 Pemain Timnas Indonesia yang Dipercaya Jadi Kapten di Klubnya
Sementara itu, Veddriq Leonardo tampil gemilang di nomor speed cabang panjat tebing, yang untuk pertama kalinya digelar secara terpisah di Olimpiade setelah sebelumnya pada Olimpiade Tokyo 2020 digabung dalam satu format.
Veddriq mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di cabang panjat tebing, mengalahkan atlet kuat asal China, Wu Peng, di babak final dengan kecepatan dan teknik yang mengesankan. Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia di dunia panjat tebing yang selama ini mendominasi di tingkat Asia dan dunia, namun belum pernah meraih emas di Olimpiade.
Medali yang diraih Veddriq juga menjadi emas pertama yang berhasil diraih kontingen Merah Putih di Olimpiade Paris 2024, sebelum akhirnya disusul oleh Rizki di cabor angkat besi. Capaian ini menjadikan Veddriq sebagai salah satu atlet elite dunia dan tokoh panjat tebing yang patut diperhitungkan ke depannya.
BACA JUGA:Dean James Comeback! Kabar Baik Jelang Duel Hidup-Mati Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 20
Masuknya Rizki dan Veddriq ke daftar Forbes 30 Under 30 Asia membuktikan bahwa prestasi olahraga tidak hanya berdampak di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan internasional. Forbes menilai bahwa keduanya tidak hanya mencetak sejarah bagi Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Asia untuk terus bermimpi dan berjuang meraih cita-cita.
Dengan keberhasilan ini, Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo bukan hanya simbol kemenangan, tetapi juga ikon kebangkitan olahraga nasional dan bukti bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing di level dunia.
Prestasi mereka membuka jalan dan memberi harapan baru bagi dunia olahraga Indonesia. Semoga kesuksesan keduanya menjadi pemicu bagi munculnya lebih banyak lagi atlet-atlet muda berbakat yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.