JEKTVNEWS.COM - Denyut nadi Kota Jambi terasa lebih bersemangat pada tanggal 3 Mei 2025. Sebuah perhelatan akbar bertajuk Siginjai Fest 2025 sukses digelar, membius para pecinta kopi dan masyarakat umum dalam balutan aroma biji pilihan dan semangat kompetisi yang membara. Acara yang menjadi wadah bagi para coffee enthusiast ini menampilkan kompetisi menyeduh kopi secara manual (manual brew) yang diikuti oleh 12 peserta terpilih.
Siginjai Fest 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah festival yang merayakan kekayaan kopi lokal Jambi dan menumbuhkan apresiasi terhadap seni menyeduh kopi. Aroma kopi yang semerbak langsung menyambut pengunjung begitu memasuki area festival. Stan-stan kopi berjejer rapi, menampilkan berbagai jenis biji kopi unggulan dari berbagai penjuru Jambi.
Sorotan utama acara tentu saja adalah kompetisi manual brew. Dua belas peserta terpilih, yang telah melalui proses seleksi ketat, menunjukkan keahlian mereka dalam meracik secangkir kopi yang sempurna.
Dengan alat-alat seduh manual seperti V60, Chemex, dan French Press, mereka dengan cekatan menimbang biji kopi, mengatur suhu air, dan menuangkan air dengan teknik yang presisi. Setiap gerakan mereka adalah sebuah seni, menghasilkan aroma dan rasa kopi yang unik dan memikat.
Para peserta kompetisi tampak fokus dan antusias dalam setiap tahapan penyeduhan. Mereka tidak hanya bersaing untuk meraih gelar juara, tetapi juga saling berbagi ilmu dan pengalaman. Interaksi antar peserta menciptakan suasana yang hangat dan kolaboratif, menunjukkan bahwa semangat kompetisi dapat berjalan beriringan dengan persahabatan dan keinginan untuk maju bersama.
Dewan juri yang terdiri dari para ahli kopi terkemuka memiliki tugas yang tidak mudah dalam menentukan yang terbaik. Mereka menilai setiap cangkir kopi berdasarkan berbagai aspek, mulai dari aroma, rasa, aftertaste, hingga presentasi. Diskusi alot seringkali terjadi di antara para juri, menunjukkan betapa ketatnya persaingan dan tingginya kualitas kopi yang dihasilkan oleh para peserta.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Lebih dari sekadar kompetisi, Siginjai Fest 2025 juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat umum. Berbagai workshop dan talkshow tentang kopi diselenggarakan, memberikan pengetahuan tentang sejarah kopi, proses penanaman dan pengolahan biji kopi, hingga berbagai metode penyeduhan yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap kopi lokal Jambi.
BACA JUGA:Film Animasi Jumbo Salip Agak Laen, Siap Kudeta KKN di Desa Penari sebagai Film Indonesia Terlaris
Dari 12 kompetisi yang ikut dalam kontestasi ini, Nopan D.Putra yang akrab disapa Openg menjadi juara I Jambi Brewers Competition mengunggulin peserta lainnya.
Selain kompetisi dan edukasi, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya lokal. Musik akustik, tarian tradisional, dan pameran produk-produk UMKM Jambi turut memeriahkan suasana, menciptakan pengalaman festival yang kaya dan beragam.
Siginjai Fest 2025 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berdampak positif bagi perkembangan industri kopi di Jambi.
Melalui acara ini, diharapkan kopi-kopi unggulan Jambi semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani kopi dan para pelaku usaha kopi di Jambi.
BACA JUGA:Deretan Turnamen Bergengsi Menanti Timnas Voli Indonesia Usai Proliga 2025
Semangat yang terpancar dari Siginjai Fest 2025 adalah semangat untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan memajukan potensi lokal. Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa kopi bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga memiliki kekuatan untuk menyatukan komunitas dan menginspirasi banyak orang.