Pembangunan fasilitas: Meningkatkan jumlah dan kapasitas fasilitas pengolahan oli bekas.
Insentif: Memberikan insentif kepada masyarakat yang melakukan daur ulang oli bekas.
Kerjasama lintas sektor: Membangun kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mengembangkan sistem daur ulang oli bekas yang lebih baik.
Oli bekas yang sering dianggap sebagai limbah berbahaya, sebenarnya memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi.
Dengan teknologi yang tepat dan kesadaran masyarakat yang tinggi, oli bekas dapat diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.