Sabun: Oli bekas dapat diolah menjadi sabun, baik untuk keperluan industri maupun rumah tangga.
Lilin: Oli bekas juga dapat dijadikan bahan baku untuk membuat lilin.
Proses Daur Ulang Oli Bekas
Proses daur ulang oli bekas umumnya melibatkan beberapa tahap, yaitu:
Pengumpulan: Oli bekas dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti bengkel, industri, dan rumah tangga.
BACA JUGA:Manfaat Anggur untuk Kesehatan: Mitos atau Fakta?
Pengolahan: Oli bekas dibersihkan dari kotoran dan dipisahkan dari zat-zat berbahaya.
Pengolahan Lebih Lanjut: Oli bekas yang telah bersih kemudian diolah menjadi produk-produk yang diinginkan, seperti biodiesel atau pelumas.
Tantangan dan Solusi
Meskipun memiliki banyak manfaat, daur ulang oli bekas masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:
Kurangnya kesadaran masyarakat: Banyak orang masih belum menyadari pentingnya daur ulang oli bekas.
Kurangnya fasilitas pengolahan: Fasilitas pengolahan oli bekas yang memadai masih terbatas.
Biaya pengolahan yang tinggi: Proses daur ulang oli bekas membutuhkan biaya yang cukup besar.
Solusi:
Sosialisasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang oli bekas.
BACA JUGA:Totally Unique, New Honda Scoopy Siap Menggebrak Jambi di Akhir Pekan Ini