JEKTVNEWS.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata bersama pihak Hutama Karya turun langsung ke lokasi jalur pengerjaan yang menjadi akses keluar masuknya kendaraan proyek jalan tol di Ness Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (1/11).
Turunnya pihak HK ke lokasi untuk mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluh kesah masyarakat terhadap dampak pengerjaan jalan tol.
Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat tentang angkutan material yang menyebabkan debu di jalan serta infrastruktur jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan material.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Berikan Pemahaman Kepada Generasi Muda
Usai mendengarkan keluhan warga dan berdiskusi dengan pihak Hutama Karya (HK), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata berharap ada solusi agar persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan baik.
“Kita hadir bukan mencari siapa benar siapa salah akan tetapi mencari solusi sehingga semua bisa dikomunikasikan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Junior project Director HK Seksi 4 Ahmadi menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka dengan apa yang menjadi keluhan, kritikan serta masukan dari masyarakat khususnya masyarakat sekitar pengerjaan.
“Kami dari pihak HK sendiri telah melakukan upaya seperti perbaikan jalan yang rusak akibat mobil material yang melewati jalan ada masyarakat desa terdampak serta melakukan penyiraman rutin agar debu-debu tidak bertebaran,” ujarnya.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata Ajak Gen Z Aktif dalam Politik
Selain itu Ahmadi juga sudah memerintahkan petugas lapangan untuk memeriksa apabila ada kerusakan seperti rumah-rumah yang retak akibat getaran pemancangan tiang, nantinya pihak HK akan mengecek langsung.
Ahmadi juga mengaku bahwa proses penyiraman untuk mengurangi debu memang belum maksimal lantaran mobil untuk armada angkutannya hanya 4 buah.
BACA JUGA:Paripurna Pembentukan AKD Masa Jabatan 2024-2029 di DPRD Provinsi Jambi
“Ke depannya mungkin nanti kami akan mengevaluasi agar setiap desa yang dilalui oleh mobil material dapat rata tersirami air hingga tidak terjadi debu yang berterbangan, ” ujarnya.