JEKTVNEWS.COM- Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto, video, dan momen pribadi. Namun, selain memberikan kesenangan, media sosial juga dapat mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya, khususnya dalam hal identitas diri dan citra tubuh.
Citra tubuh adalah bagaimana seseorang menilai dan merasa tentang tubuhnya sendiri. Penggunaan media sosial yang sering kali menampilkan gambar-gambar selebriti, influencer, atau model dengan tubuh yang ideal dan sempurna dapat memengaruhi cara seseorang melihat tubuh mereka sendiri.
BACA JUGA:Candi Borobudur, Keajaiban Dunia dari Tanah Nusantara
Paparan terhadap gambar tubuh ideal di media sosial dapat memperburuk ketidakpuasan terhadap tubuh, terutama bagi remaja yang sedang dalam tahap pembentukan identitas diri mereka.
Seperti yang dijelaskan dalam jurnal E-Journal Gamajop, paparan terhadap citra tubuh ideal yang ditampilkan oleh selebriti di Instagram dapat menyebabkan peningkatan suasana hati negatif, menurunkan harga diri, dan memperburuk citra tubuh individu. Hal ini sering kali terjadi pada mereka yang merasa tidak memenuhi standar tubuh yang dipromosikan di media sosial.
BACA JUGA:Manusia Purba di Indonesia, Jejak Kakek Moyang Nusantara
Dalam dunia yang semakin terhubung, perbandingan sosial menjadi semakin kuat. Generasi muda sering kali membandingkan penampilan mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial. Hal ini bisa membuat mereka merasa kurang atau tidak cukup baik.
Penelitian dari Jurnal Keperawatan Muhammadiyah menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap gambar tubuh ideal dapat merusak persepsi diri, memicu kecemasan, dan menyebabkan individu merasa tidak puas dengan tubuh mereka. Namun, fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan perempuan; laki-laki juga semakin merasakan tekanan untuk memenuhi standar tubuh tertentu yang sering ditampilkan di media sosial.
Namun, dampak negatif media sosial terhadap citra tubuh bisa berkurang apabila ada dukungan sosial yang positif. Dalam Jurnal Keperawatan Muhammadiyah juga disebutkan bahwa dukungan dari teman-teman di media sosial, seperti komentar positif, likes, atau pesan pribadi yang mendukung, dapat memperbaiki citra tubuh seseorang.
BACA JUGA:Sejarah Buket yang Viral Saat Ini
Dukungan sosial online, yang ditawarkan melalui interaksi di platform seperti Instagram, dapat memberikan rasa diterima dan dihargai, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri dan membantu seseorang merasa lebih baik tentang dirinya.
Pengaruh media sosial terhadap identitas diri dan citra tubuh sangat kompleks. Di satu sisi, media sosial dapat memperburuk ketidak puasan tubuh dengan memperkenalkan standar kecantikan yang tidak realistis. Di sisi lain, jika digunakan dengan bijak dan diiringi dukungan sosial yang positif, media sosial juga bisa memperkuat rasa percaya diri dan menciptakan citra tubuh yang lebih positif.
Oleh karena itu, penting bagi kita, terutama generasi muda, untuk lebih bijak dalam mengonsumsi konten di media sosial dan mencari dukungan yang konstruktif dari teman dan keluarga untuk menjaga kesejahteraan mental dan fisik kita