JEKTVNEWS.COM - Pernyataan bahwa makanan ringan bisa bikin gemuk adalah sebagian benar dan sebagian salah. Ini semua bergantung pada jenis makanan ringan yang dikonsumsi, porsi, dan frekuensi mengonsumsinya.
Kenapa bisa bikin gemuk?
1. Kalori Berlebih: Jika makanan ringan yang dipilih tinggi kalori, seperti keripik, cokelat, atau gorengan, dan dikonsumsi dalam jumlah banyak, tentu saja akan menyebabkan penumpukan kalori yang berujung pada peningkatan berat badan.
2. Gula dan Lemak Tinggi: Banyak makanan ringan mengandung gula dan lemak tambahan yang dapat memicu penyimpanan lemak di tubuh.
3. Kurang Serat: Makanan ringan yang kurang serat tidak memberikan rasa kenyang yang lama, sehingga Anda cenderung lebih sering ngemil dan mengonsumsi lebih banyak kalori.
BACA JUGA:Menggali Fenomena, Mengapa Orang Gemuk Sering Merasa Gembung pada Perut?
Kenapa tidak selalu bikin gemuk?
1. Ngemil Sehat: Memilih makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak justru bisa membantu menjaga berat badan.
2. Mengontrol Porsi: Meskipun makanan ringan sehat, jika dikonsumsi berlebihan tetap bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Waktu Ngemil: Ngemil di waktu yang tepat, misalnya di antara waktu makan utama, bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah makan berlebihan saat makan besar.
Tips Memilih Makanan Ringan Sehat:
- Pilih makanan alami: Buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah pilihan yang baik.
- Perhatikan kandungan gizi: Pilih makanan ringan yang rendah gula, lemak jenuh, dan sodium, serta tinggi serat dan protein.
- Kontrol porsi: Gunakan wadah kecil untuk mengukur porsi makanan ringan Anda.
- Baca label nutrisi: Perhatikan kandungan nutrisi pada kemasan makanan ringan sebelum membeli.