JEKTVNEWS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo merasa bangga dan bahagia karena Timnas Indonesia akan mendapat dukungan penuh dari para suporter saat laga melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 15 November mendatang. Tiket pertandingan tersebut telah ludes terjual, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk mendukung perjuangan Tim Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Antusiasme dari para penonton, suporter, dan masyarakat Indonesia terhadap Timnas kita sangat tinggi. Ini merupakan pencapaian luar biasa dan euforia yang terasa berbeda dari sebelumnya," ungkap Dito di Kemenpora, Jakarta, Jumat (8/11). Menurutnya, atmosfer dukungan ini merupakan refleksi dari kecintaan masyarakat terhadap Timnas Indonesia yang terus berusaha memberi yang terbaik dalam setiap pertandingan.
BACA JUGA:Manfaat Berenang, Olahraga yang Sehat untuk Kita
Penjualan tiket pertandingan Indonesia vs Jepang resmi dibuka pada 2 November dan seluruh tiket telah habis terjual dua hari kemudian, yaitu pada Senin (4/11). Menpora mengungkapkan bahwa bagi suporter yang tidak kebagian tiket untuk hadir di stadion, terdapat opsi lain untuk tetap mendukung Timnas dengan mengikuti acara nonton bareng (nobar) yang akan digelar di sejumlah titik di Indonesia. “Saya sangat bahagia melihat antusiasme ini dan berharap para suporter tetap mendukung Timnas dengan sepenuh hati. Bagi yang tidak kebagian tiket, jangan khawatir karena masih bisa menonton pertandingan melalui acara nobar di beberapa lokasi yang telah disediakan,” ujar Menpora.
Pertandingan melawan Jepang ini diprediksi akan menjadi laga yang menantang bagi Timnas Indonesia, mengingat Jepang adalah tim terkuat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Tim Samurai Biru berada di puncak klasemen dengan perolehan 10 poin, unggul lima poin dari tim di posisi kedua. Sebaliknya, Timnas Indonesia berada di posisi kelima dengan tiga poin, yang membuat laga ini menjadi krusial untuk memperbaiki posisi di klasemen. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, membawa kekuatan penuh dengan 27 pemain untuk menghadapi laga melawan Indonesia dan China. Jepang menurunkan sejumlah pemain bintang yang bermain di Liga Champions, termasuk Wataru Endo (Liverpool), Daizen Maeda, Kyogo Furuhashi, Reo Hatate (Celtic), dan Hidemasa Morita (Sporting Lisbon). Kehadiran para pemain berkualitas ini menjadi tantangan besar bagi Tim Garuda.
BACA JUGA:Peran Pendidikan Berkualitas dalam Mempersiapkan Generasi untuk Tantangan Global
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyadari tantangan besar yang dihadapi timnya dalam laga ini. Shin mengakui kualitas Jepang, baik dari segi pemain maupun performa tim yang selama ini menjadi salah satu yang terbaik di Asia. “Jika melihat peringkat FIFA, Jepang memang yang tertinggi di Asia, dan dari segi performa pun mereka yang terbaik. Jadi, saya jujur mengakui bahwa melawan Jepang akan menjadi laga yang sangat berat bagi kami,” ujar Shin Tae Yong dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/11). Namun demikian, Shin Tae Yong tetap optimis dan akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk menghadapi Jepang. "Kami harus mempersiapkan diri dengan lebih sempurna lagi. Ini akan menjadi pertandingan yang menantang, tetapi kami tetap akan berusaha maksimal untuk memberikan hasil terbaik bagi suporter dan bangsa Indonesia," tambah Shin. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia bertekad memberikan perlawanan terbaiknya dalam menghadapi kekuatan Jepang.