JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jambi bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara (UPT BKN) Jambi melakukan persiapan jelang pelaksanaan Tes Tertulis Seleksi Calon Asisten (Calas) Ombudsman RI 2024.
Provinsi Jambi menjadi salah satu tempat pelaksaan tes tersebut yang dilaksanakan serentak secara nasional.
Pada Rabu, 14 Agustus 2024, Ombudsman Jambi melakukan koordinasi ke UPT BKN Jambi untuk melakukan koordinasi dan penyegelan tempat lokasi Tes Tertulis Seleksi Calas tersebut.
Kunjungan ke UPT BKN Jambi ini bertujuan untuk memastikan seluruh persiapan ujian telah dilakukan secara matang dan terukur, serta menjamin integritas dan objektivitas proses seleksi.
Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah hal krusial di antaranya, teknis pelaksanaan ujian, pengamanan soal ujian, pengawasan peserta, serta penanganan potensi kendala yang mungkin timbul selama pelaksanaan ujian.
BACA JUGA:Pengecekan Kesiapan Personel dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Batanghari dan Tebo
Sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan proses seleksi yang bersih dan transparan, Ombudsman RI dan BKN juga melakukan penyegelan ruang ujian sehari sebelum pelaksanaan ujian.
Oga Hivasko Geri selaku Asisten Ombudsman Jambi yang menjadi PIC Seleksi Calas menyampaikan bahwa Kerjasama dengan UPT BKN ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses Seleksi Calas Ombudsman RI berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Dengan adanya pengawasan dari UPT BKN, kami optimis bahwa peserta yang terpilih nantinya adalah mereka yang benar-benar memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi,” sebutnya.
BACA JUGA:Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting di Muaro Jambi
Sementara itu Rahmad Ramadhan selaku Analis SDM Aparatur UPT BKN Jambi menambahkan, UPT BKN siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Tes Tertulis Seleksi Calas Ombudsman RI.
"Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki untuk memastikan bahwa ujian ini berjalan lancar,” katanya.
Lebih lanjut, penyegelan ruang ujian yang dilakukan sehari sebelum pelaksanaan ujian merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecurangan.
Dengan adanya penyegelan, diharapkan tidak ada pihak yang dapat mengakses soal ujian sebelum waktu yang telah ditentukan. Selain itu, penyegelan ruang ujian juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta ujian.
BACA JUGA:Begini Cara Guru PAUD dan TK di Sumut Kampanyekan Keselamatan Berkendara Bersama Honda