JAKARTA – Babak semifinal Piala FA 2019/20 akan mempertemukan dua Rakasasa Inggris antara Manchester United vc Chelsea. Laga bergengsi ini akan digelar pada Senin dini hari (20/7/2020) pukul 00:00 WIB, di Wembley Stadium.
Manchester United dan Chelsea sama-sama mempunyai rekor cukup bagus di Piala FA. Sebelumnya, United menjadi juara 12 kali dan Chelsea 8 kali.
Namun, dalam laga ini kubu Setan Merah di atas kertas lebih diunggulkan. Lantaran, Skuad asuhan Ole Gunnar Solksjaer punya rekor mentereng dalam laga lawan Chelsea di lima duel terakhir.
MU mampu mencatat empat kemenangan dan satu hasil imbang. Di awal musim Liga Inggris, MU menang telak 4-0 atas Chelsea. Sepasang gol Marcus Rashford ditambah gol dari Anthony Martial dan Daniel James menamatkan perlawanan ‘The Blues’.
Rashford kembali jadi mimpi buruk bagi Chelsea dalam duel di Piala Liga bulan Oktober. Dua gol Rashford hanya mampu dibalas oleh Michy Batshuayi sehingga MU menang 2-1 di akhir laga.
Dalam pertemuan kedua Liga Inggris di Stamford Bridge, MU juga mampu menjinakkan Chelsea. Kali ini giliran Martial dan Harry Maguire yang berhasil menggetarkan gawang Chelsea dan membawa MU menang 2-0.
Jelang pertemuan tersebut, Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku timnya dalam kondisi yang sangat siap. Pelatih 47 tahun itu juga mengklaim semua pemainnya berpeluang untuk tampil di laga semifinal nanti.
“Kami baik-baik saja, kami fit dan para pemain bersiap untuk pergi, ingin bermain lagi,” ujar Solskjaer, seperti dilansir dari laman Goal International, Sabtu (18/7).
Namun saja, Solskjaer mengkritik perlakuan berbeda kepada Chelsea jelang semifinal Piala FA. Chelsea diketahui punya lebih banyak waktu istirahat ketimbang United.
“Ada kekhawatiran karena jelas mereka punya 48 jam lebih banyak untuk pemulihan dan beristirahat,” kata Solskjaer.
“Ini tidak adil. Kami berbicara soal jadwal yang adil sebelum kompetisi dimulai lagi. Tentu saja hal ini tidak termasuk,” sambungnya.
Sementara itu, Skuat asuhan Frank Lampard pun wajib mempertahankan momentum positif di akhir musim 2019/2020. Sejak jeda pandemi, The Blues berhasil bangkit dengan memetik enam kemenangan dari delapan pertandingan.
Kendati sempat kalah oleh West Ham United dan Sheffield United, skuad asuhan Lampard bermain cukup konsisten dan mengudeta Leicester City di peringkat tiga Premier League.
Sederet hasil positif itu tidak bisa dilepaskan dari kontribusi trisula penyerang The Blues. Lampard cenderung memainkan trio Christian Pulisic, Olivier Giroud, dan Willian sejak jeda pandemi.
Kombinasi ketiganya pun menjawab kepercayaan Lampard dengan menyumbang 11 gol dan lima assist dalam lima pertandingan terkini. (der/fin)