JEKTVNEWS.COM - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan pemulihan layanan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 masih terus dilakukan.
Dalam upaya pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh Kementerian Kominfo, BSSN, PT Telkom Tbk, dan partisipasi aktif dari semua tenant. Saat ini sudah ada 86 layanan yang berasal dari 16 kementerian.
BACA JUGA:Pemerintah Raih Setoran Pajak Rp1.028 Triliun pada Semester I 2024
"Per 12 Juli, pukul 17.30 WIB, tercatat 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah go-live," kata Hadi Tjahjanto, Sabtu (13/7/2024).
Menurutnya, sudah ada beberapa layanan publik berhasil dipulihkan selain dalam bentuk layanan perizinan juga berupa layanan informasi dalam bentuk portal juga sudah dipulihkan.
BACA JUGA:Menghasilkan Buah Sawit Berkualitas di Jambi
Dirinya menjelaskan, tim terus berupaya pemulihan layanan publik dengan secepat-cepatnya, tapi tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.
"Termasuk layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," ungkapnya.
BACA JUGA:Hadir dengan Gaya Baru, Sinsen Resmi Luncurkan All New Honda BeAT di Jambi
Mengenai tahapan, pemulihan dilakukan dengan teliti dan cermat. Langkah itu diambil untuk meminimalkan celah serangan siber yang dapat masuk dan berdampak pada pelayanan publik.
"Pemerintah melakukan pembersihan data dari malware ataupun virus yang mencurigakan dari data yang sudah berhasil diselamatkan, sekaligus memperkuat parameter keamanan infrastrukturnya," pungkasnya.