KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Jambi dalam minggu ini tampaknya bekerja dengan ekstra, setelah beberapa waktu lalu berhasil menyelamatkan warga yang jarinya nyaris putus karena insiden jepitan cincin. Kali ini tim Damkartan berhasil menangkap seekor cobra yang mengancam keselamatan warga.
Aksi penangkapan ular cobra yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Jambi, pada 11 Juni 2024 di salah satu rumah warga di wilayah Talang Bakung, Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jambi Turun Tangan Usut Tongkang yang Menabrak Kerambah Ikan Warga Muaro Jambi
Ular cobra yang berpotensi mematikan ini memiliki panjang 1,5 meter dengan bobot 2 kilogram berhasil diselamatkan oleh tim Damkartan dengan merespon cepat laporan warga sekira pukul 14.40 WIB.
Hanya dengan estimasi waktu 5 menit saja, serta dengan 3 personel dilengkapi peralatan stik dan hok, ular yang awal mula munculnya dari plafon lalu jatuh di ruang dapur salah satu warga ini berhasil diamankan tanpa ada satupun anggota maupun warga yang menjadi korban.
Hal ini di ungkapkan oleh Mustari Affandi Kadis Damkartan Kota Jambi kepada awak media. Selain menjelaskan kronologi serta upaya penangkapan, Mustari juga menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan supaya tidak menjadi sarang bagi hewan yang membahayakan seperti ular.
“Pada hari ini kami dari pos pelayanan kecamatan melaksanakan kegiatan evakuasi satu ekor ular kobra. Berdasarkan laporan rakyat ada yang melihat hewan jatuh dari plafon. Panjang ular kurang lebih 1meter dan kategori yang sangat berisiko tinggi kepada masyarakat atau warga apabila terkena sengatan dari ular tersebut. Kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersian lingkungan maupun rumah masing-masing,” ujar Mustari Affandi, Kadis Damkartan Kota Jambi, Selasa (11/6).
“Alhamdulillah tidak ada korban dan kami berterima kasih kepada Dinas Kebakaran karena telah mengevakuasi ular yang masuk ke dalam rumah saya. Semoga Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi lebih maju lagi,” ujar Ria Restituta, warga.