JAMBI- Mandiri Group Area Jambi melakukan Meet Up Santuy dengan media di Jambi. Kegiatan ini dilangsungkan diruang pertemuan di PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk Area Jambi. Selain dihadiri langsung Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Jambi Suroso Djailani, juga hadir Area Head BSM Jambi dan Bengkulu Ari Yusnairy Muslim, Kepala PT. Bank Mantap Cabang Jambi I Gede Made Parwata, Kepala PT Mandiri Utama Finance Rahmad Tullah dan perwakilan PT. Mandiri Tunas Finance Ade Dwi Hrisna.
Dalam sambutannya, Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Jambi, Suroso Djailani mengucapkan banyak terima kasih kepada media di Jambi yang telah hadir dalam kegiatan.
“Kita cukup banyak anak perusahaan di Jambi, ada Inhealth, AXA Mandiri, ada Mandiri General Insurance. Ada 11 anak perusahaan bagian dari Mandiri Group. Di Provinsi Jambi kita memiliki 42 cabang yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota, dengan sebanyak 900 pegawai diseluruh Provinsi, mulai dari pimpinan pelaksana dan pegawai support lain,” jelas Suroso kemarin (8/7).
Dikatakannya, layanan Bank Mandiri di Jambi dari sisi aset jaringan memiliki 136 ATM, perpanjangan tangan selain bank, pihaknya pun memiliki 700 agen yang tersebar diseluruh Provinsi Jambi. Masyarakat yang ingin membuka rekenaing Bank Mandiri tidak harus datang ke kantor cabang.
“Di agen juga dapat melakukan berbagai transaksi, kedepan konsep kami mengurangi buka kantor cabang konvensional, dan tugas ini akan diisi oleh agen-agen. Layanan Mandiri juga banyak, untuk mempermudah layanan. Melalui Mandiri Online lebih mudah, karena konsep kami memang kea rah digital,” terangnya.
Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional 4 bank milik pemerintah (Mandiri, BTN, BRI dan BTN), yang tergabung dalam Bank (Himpunan Bank Milik Negera (Himbara), ditunjuk sebagai penyalur kredit untuk pemulihan ekonomi nasional. Diharapkan peran media sebagai corong informasi kepada masyarakat. Karena setiap bank yang tergabung dalam Bank Himbara, mendapatkan modal Rp 10 triliun.
“Namun dalam penyaluran kami tetap memiliki koridor kehati-hatian, tidak semua usaha bisa diberikan kredit. Hingga September 2020, modal ini harus bisa disalurkan kepada pelaku usaha. Pinjaman mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta, segmen mulai dari KUR, menengah dan komersial, dengan suku bunga untuk KUR hanya 6 persen setahun, dan 8,75 persen pertahun untuk menengah dan komersial. Pinjaman dengan jangka waktu hingga 5 tahun,” urainya.
Dari 42 cabang Bank Mandiri di Provinsi Jambi, dapat melayani KUR, dan untuk segmen menengah dan komersial bisa dilakukan di 16 cabang yang ada di Provinsi Jambi. Diharapkan melalui kegiatan, media di Jambi dapat memberikan informasi produk maupun layanan yang ada di Bank Mandiri.
“Kalau ada informasi yang belum lengkap bisa konfirmasi ke kami dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat,” tandasnya. (yos)