JAMBI - SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. dan pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar webinar untuk mendukung persiapan adaptas ikebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 pada hari Rabu, 1 Juli 2020.
Webinar bertema “Adaptasi Kebiasaan Baru, Tetap Aman dan Produkti di Era Pandemi Covid-19” ini menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Riskiyana Sukandhi Putra, Walikota Salatiga Yuliyanto dan peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi Novia Susanti.
Walikota Salatiga H. Yuliyanto, SE, MM
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan Adiyanto Agus Handoyo secara resmi membuka webinar ini, sementara Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele turut memberikan kata sambutan.
“Pandemi Covid-19 telah mengubah hidup kita secara luar biasa. Sebagai kontraktor di industry hulu migas Indonesia, KKKS PetroChina telah menerapkan protocol kesehatan yang ketat untuk pencegahan Covid-19 sejakJanuari 2020,” ujarDenciodalam kata sambutannya. “Webinar ini adalah upaya kecil kami untuk turut menyebarkan informasi yang berharga mengenai adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat Tanjung Jabung Timur.”
dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes Direktur Promkes-Kemenkes RI
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan Adiyanto Agus Handoyo menyampaikan bahwa pada masa mewabahnya pandemic ini semua bidang kegiatan usaha merasakan dampaknya termasuk kegiatan usaha hulu migas “Pada kenyataannya sejak mewabahnya Pandemic Covid-19 ini, kami di industry hulu migas juga begitu merasakan dampaknya, salah satunya adalah merosot tajamnya penurunan harga minyak sejak Maret lalu yang tidak dapat dipungkiri salah satu factor utama penyebabnya adalah wabah Covid-19 yang berawal di Wuhan, Cina, mulai menyebar kebeberapa belahan dunia yang kemudian menyebabkan lower demand terhadap permintaan minyak bumi di dunia internasional” ujar Adiyanto.
Ia juga menambahkanbahwa SKK Migas bersama KKKS PetroChina International Jabung Ltd. Sangat menyadari bahwa memberikan pemahaman kepada pemangku kepentingan dan masyarakat terkait adaptasi kebiasaan baru ini adalah sebuah tanggungjawab “kami merasa bertanggungjawab untuk memberikan pemahaman, kepada pemda serta masyarakat untuk beradaptasi dengan kondisi tatanan baru yang akan kita jalani bersama sesuai arahan Presiden RI Indonesia dengan sistem dan protokol yang tepat” imbuhnya, selanjutnya ia juga mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan semua peserta mendapatkan apa yang semestinya didapatkan sebagai bekal menyesuaikan diri dan menjalani kondisi normal baru kedepannya agar menjadi lebih siap menghadapi era new normal atau era tatanan baru ini.
Novia Susanti, SKM, M. Biomed, Peneliti Balitbangda Provinsi Jambi.
Dalam pemaparannya, Riskiyana membagikan strategi pemerintah pusat dalam mempersiapkan adaptasi kebiasaan baru, sementara Yuliyanto menjelaskan upaya-upaya Pemerintah Kota Salatiga dalam menjaga roda ekonomi lokal tetap berjalan di tengah hantaman pandemi. Novia kemudian memberikan rekomendasi strategi untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru di Tanjung Jabung Timur.
Novia menjelaskan bahwa industry minyak dan gas memiliki fungsi penting dalam memastikan ketahanan energy nasional dan, karenanya, kegiatan operasional blok migas tidak dapat dihentikan. Dengan demikian, industry migas diharuskan menerapkan protocol kesehatan yang ketat bagi para pekerjanya.
Dencio menjelaskan bahwa KKKS PetroChina saat ini terus menerapkan kebijakan bekerja dari rumah dan mewajibkan karyawan melaporkan suhu seluruh anggota rumah tangga tiga kali sehari. Karyawan lapangan Jabung di provinsi Jambi diwajibkan menyerahkan laporan pemeriksaan epidemiologi dan menjalani masa karantina selama 14 hari sebelum kembali berkantor.