TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Sejak 1 Mei lalu, harga beras SPHP milik Bulog mulai mengalami kenaikan harga, yang mana saat ini harga jual beras Bulog ditingkat pedagang atau mitra Bulog dijual dengan harga 62 ribu perkemasan 5 kilogram. Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Bulog Cabang Kuala Tungkal Arief Akhmadi Ramdhan.
Badan Pangan Nasional telah melakukan relaksasi terhadap harga eceran tertinggi atau het, terkhusus jenis beras SPHP. Sebelum nya harga het beras SPHP Rp10.900, kini naik menjadi Rp12.500. Namun, terkhusus di Tanjab Barat sendiri harga het beras Bulog saat ini diharga 62 ribu perkemasan ukuran 5 kilogram atau perkilonya diharga Rp12.400. Sebab sebelumnya harga beras SPHP diharga 56 ribu rupiah perkemasan 5 kilogram atau perkilonya diharga Rp11.200, harga tersebut ditingkat pedagang atau dimitra Bulog.
BACA JUGA:Gagalkan Penyelundupan 125 ribu Benih Lobster di Jambi
Dalam kesempatan ini Kepala Bulog Cabang Kuala Tungkal Arief Akhmadi Ramdhan membenarkan, jika saat ini harga beras SPHP milik Bulog telah mengalami kenaikan harga. Meski naik, namun beras SPHP selalu tersedia, baik dikantor Bulog, ditingkat pedagang maupun mitra Bulog seperti RPK. Sebab, setiap minggu nya Bulog selalu menstock kepada mitra Bulog atau dalam satu kali stock mencapai 1 ton hingga 3 ton khusus terhadap mitra Bulog. Karena sejak beras mahal beberapa bulan lalu, setidaknya beras SPHP masih tetap diburu masyarakat terkhusus bagi masyarakat di Kota Kuala Tungkal.
Lebih lanjut Arief menambahkan, selain itu ditengah beberapa bahan sembako mahal saat ini, masyarakat Tanjab Barat diminta jangan khawatir, sebab Bulog juga menyediakan gula pasir dan minyak goreng. Dan dipastikan stock yang dimiliki Bulog selalu tersedia di kantor Bulog cabang Kuala Tungkal.