Realisasi Pendapatan Negara di Jambi Sebesar Rp1,6 triliun

Sabtu 11-05-2024,08:36 WIB
Reporter : Tim Jektvnews
Editor : Tim Jektvnews

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi mencatat realisasi pendapatan negara sebesar Rp1,6 triliun hingga posisi 31 Maret 2024. 

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi Burhani AS, di Jambi, mengatakan realisasi tersebut terkontraksi sebesar 12,22 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2023. 

Hal itu disebabkan oleh turunnya penerimaan yang cukup signifikan pada jenis PPN sebesar 16,74 persen (Year On Year/YOY). Realisasi pendapatan negara tumbuh 18,68 persen dari target penerimaan selama 2024.

BACA JUGA:Camat Sungai Penuh Meninggal Dunia, Wako Ahmadi Sampaikan Belasungkawa

“Sekolah dengan 311,82 miliar realisasinya baru mencapai 13,18% atau 41,10miliar ini semua baik PSN maupun PN ini bagian dari belanja modal yang kami sebut tadi yang secara total tadi belum mencapai 10% di antaranya yang gedung pendidikan ini atau infrastruktur, pendidikan itu adalah gedung Unja dengan Pagu Rp8,98 miliar realisasinya baru 57,9 juta,” ujar Burhani AS, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Jambi, Kamis (9/5).

“Beberapa mungkin yang tampak terlihat oleh mata dari bapak ibu semua seperti di Unja yang tempat program pasca sarjananya yang gedung di belakang sedang dibangun itu, kemudian yang fakultas kedokteran yang dekat dengan RSUD kita yang belakangnya itu juga bagian dari yang juga sedang dibangun dan belum selesai. Kemudian pembangunan sekolah ini juga beberapa dengan pagus 11,12 miliar realisasinya 323,55 juta atau baru 2,91% kemudian rekap juga rehab sekolah dengan 31,8 miliar lebih untuk 38 unit Ini juga realisasinya baru 30,91%,” lanjutnya. 

Dari sisi penerimaan perpajakan, realisasi mencapai Rp1,32 triliun dari total pagu sebesar Rp7,99 triliun. Penerimaan perpajakan dirinci berasal dari pajak penghasilan nonmigas sebesar Rp615,50 miliar, pajak pertambahan nilai sebesar Rp659,81 miliar, pajak bumi dan bangunan mencapai Rp2,53 miliar.

BACA JUGA:Wagub Sani Hadiri Haflah Ponpes Irsyadul Ibad Batanghari

Dari sisi perpajakan internasional sampai 31 Maret 2024, bea masuk (BM) terealisasi sebesar Rp1,78 miliar atau sebesar 15,95 persen dari target sebesar Rp11,14 miliar. Sedangkan bea keluar (BK) terealisasi sebesar Rp24,10 miliar atau sebesar 6,53 persen dari target sebesar Rp368,79 miliar.

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp282,29 miliar atau tumbuh 2,56 persen dari realisasi tahun 2023. Target PNBP selama 2024 sebesar Rp591,67 miliar. Realisasi PNBP lainnya sebesar Rp27,79 miliar sampai 31 Maret 2024.

Capaian bulan ini adalah yang terkecil dalam tiga tahun terakhir. Terutama dikarenakan penurunan PNBP kendaraan yang biasanya mendominasi dan PNBP kepelabuhan.

BACA JUGA:Ombudsman Tegaskan Penilaian Pelayanan Publik di Jambi Belum Maksimal

Sementara itu, PNBP BLU sampai Maret 2024 terealisasi sebesar Rp10,76 miliar. Pendapatan ini disumbang oleh sektor pendapatan jasa pelayanan pendidikan (satker UIN STS Jambi, Unja, dan Poltekkes Jambi) serta pendapatan jasa pelayanan rumah sakit (satker Rumah Sakit Bhayangkara).

 

Kategori :