BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Irsyadul Ibad Batanghari mengharapkan, peran penting santri sebagai cikal bakal generasi penerus bangsa yang unggul. Hal tersebut disampaikan Abdullah Sani di acara Haflah Akhirussanah Khotmil Qur’an Bil Ghoib dan Alfiyah Ibnu Malik.
BACA JUGA:Ombudsman Tegaskan Penilaian Pelayanan Publik di Jambi Belum Maksimal
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menghadiri Haflah Akhirussanah Khotmil Qur’an Bil Ghoib dan Alfiyah Ibnu Malik, Pondok Pesantren Irsyadul Ibad yang terletak di Jalan Jambi - Muara Bulian, Desa Simpang Kubu Kandang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Rabu (08/05/2024).
Abdullah Sani menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh santriwan dan santriwati serta kepada orang tua wali dan pihak Ponpes, atas penutupan kegiatan pengajaran ditahun ajaran ini.
Abdullah Sani mengatakan, Santriwan dan Santriwati Ponpes Irsyadul Ibad dapat menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa yang terbaik dan memberikan contoh kepada masyarakat dan generasi yang lainnya, agar ilmu agama yang telah didapatkan diterapkan, sehingga membentuk karakter sumber daya manusia yang berakhlakul karimah, sebagaimana salah satu cita-cita pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi.
BACA JUGA:M Zayadi Harapkan Para Santri yang Lulus Tetap Istiqomah Dalam Mengamalkan Ilmu Sewaktu di Ponpes
“Dan kita sepakat yang namanya berkualitas dalam konteks agama kita adalah tidak cukup dengan gantengnya, tidak cukup dengan kayanya, tidak cukup dengan pintarnya, tapi lebih pentingnya adalah berilmu, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan berakhakul karimah. Dan itu bukan hanya kita harus sepakat, lebih gampang didapat dan di pondok pesantren,” ujarnya, Rabu (8/5).
“Sekalian para wali santri yang telah ikhlas menyerahkan anak-anaknya ke pondok, karena dengan menyerahkan anak-anaknya ke pondok pesantren berarti Bapak, Ibu sekalian sudah tulus membangun bangsa, masyarakat dan Jambi ini, untuk membangun dari sisi kualitas SDM,” lanjutnya.
Abdullah Sani berharap Pondok Pesantren Irsyadul Ibad dapat terus eksis, menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan zaman dan tetap memegang teguh tradisi positif.