JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Para pedagang kios di terminal Rawasari Kota Jambi hingga saat ini masih mengeluhkan berbagai persoalan mengenai pengelolaan terminal Rawasari, Kota Jambi.
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Jambi Gelar Halal BI Halal Bersama Pemkot Sungai Penuh
Pasca diresmikannya terminal Rawasari Kota Jambi pada tahun 2022 yang lalu, dengan menggunakan dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp 15 Miliar. Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai para pedagang yang menyewa di kios-kios terminal Rawasari.
Salah satu pedagang bernama Mariati, saat ditemui di terminal Rawasari Kota Jambi, Selasa (30/4) mengungkapkan bahwa, sudah hampir 1 tahun setengah dirinya sudah pindah di kios terminal Rawasari, namun selalu sepih pembeli.
BACA JUGA:Serah Terima Jabatan, 4 Wakil Rektor Universitas Jambi Dilantik, Berikut Nama dan Gelarnya
Dirinya diminta pindah ke kios terminal Rawasari ini dan membayar uang sewa sebesar Rp 3 Juta, namun untuk saat ini belum ada dipungut iuran sewanya. Bahkan dirinya menyampaikan, untuk hariannya saja kadang mendapatkan pelanggan kadang juga tidak ada sama sekali.
Ditambahkannya, mengenai fasilitas di terminal Rawasari Kota Jambi ini juga tidak ada setiap harinya. Dirinya mengeluh persoalan air untuk mencuci gelas dan bekas minum jualannya.