KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Melonjaknya harga komoditi bawang merah pada beberapa Minggu terakhir tentunya menjadi perhatian oleh pemerintah Kota Jambi, terkait hal ini PJ wali kota mengatakan pihaknya bersama TPID akan segera melakukan intervensi harga bawang merah.
Pemerintah Kota Jambi akan segera melakukan intervensi harga bawang merah di pasaran yang naik dan saat ini masih tinggi.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, mengatakan harga bawang merah relatif tinggi sejak dua hingga tiga minggu lalu. Sri menyebutkan, tingginya harga bawang merah tidak saja terjadi di Kota Jambi, namun harga bawang merah di daerah lain juga relatif tinggi.
Hal ini menjadi perhatian Pemkot Jambi dan tim TPID untuk melakukan intervensi harga bawang merah. Terdapat lonjakan signifikan untuk harga bawang merah dan saat ini belum mengalami penurunan. Pemkot Jambi bersama TPID, memastikan stabilitas harga dan pasokan sembako terjaga sejak sebelum Lebaran hingga setelah Lebaran. Pemkot Jambi menjamin pengawasan pergerakan harga sembako agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan.
BACA JUGA:Al Haris Berharap Kembali Raih Paritrana Award Untuk Kedua Kalinya
“Harga bawang merah itu relatif 2-3 minggu ini memang di angka yang tinggi dan itu menjadi perhatian saya dan Pak Sekda dan nanti TPID untuk kita intervensi karena itu tidak hanya di Kota Jambi, memang relatif seluruh Indonesia. Berbicara tentang bawang merah ini sepertinya ada lonjakan-lonjakan signifikan tapi tidak dalam konteks beberapa hari ini tapi sudah dari akhir maret yang lalu angkanya itu naik dan staknan di angka yang 40-50. Kami akan intervensi soal harga bawang merah itu,” ujar Sri Purwaningsih - PJ Walikota Jambi.
Sementara itu, dari pantauan harga bawang merah di Pasar Angso Duo Kota Jambi pada Sabtu, 27 April 2024 berada di harga 45 ribu rupiah atau turun sebesar 6,25 persen dari harga sebelumnya, sedangkan bawang putih mencapai 38 ribu rupiah per kilogram.