KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Intensitas hujan di Kota Jambi masih cukup tinggi dan membuat tanaman cabai rusak diserang hama. Hal itu membuat petani cabai mengeluh karena hasil panen tak sesuai target.
BACA JUGA:Al Haris Berharap Kembali Raih Paritrana Award Untuk Kedua Kali
Sejumlah petani cabai di Kota Jambi mengeluhkan hasil panen yang tak sesuai dengan target. Hal itu disebabkan karena masih tingginya intensitas hujan yang membuat tanaman cabai menjadi rusak.
Selain mempengaruhi hasil panen, kondisi ini juga mempengaruhi kualitas cabai yang semakin buruk. Sehingga harga jual cabai ditingkat petani menjadi murah.
Petani cabai Erna mengatakan, pada musim hujan ini hasil panen cabai hanya 30 KG untuk sekali panen. Sementara jika kondisi normal, panen cabai mampu mencapai satu kwintal hingga dua kwintal untuk sekali panen.
“Paling banyak dihama, kita penyemprotannya agak sulit. Karena pas kita menyemprot, obatnya habis karena hujan. Buahnya jadi enggak maksimal karena telalu banyak hama, jadi kita menyemprot juga sulit terutama di ulat, lalat buah. Kalau sekali panen ini 1500 batang itu sampai 2 kwintal lebih itu untuk pertama Kali,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ukir Prestasi di Jambore PKK Provinsi, TP PKK Kota Sungai Penuh Berjaya Raih Juara
Para petani juga merasa sulit untuk membasmi hama ulat di musim hujan ini. Pasalnya, setiap kali melakukan penyemprotan hama, obat langsung hilang karena diguyur hujan.