BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Jembatan pelayangan yang ditabrak tongkang batu bara hingga saat ini belum ada tanda - tanda untuk diperbaiki. Sementara kendaraan yang melintas terasa geser tiang jembatan. Kades Pelayangan ultimatum bila tidak dibenahi akan melakukan blokade lintasan tongkang batu bara.
BACA JUGA:Membuka Gerbang Kreativitas dan Keterampilan, Lewat Membaca Menghasilkan Karya Tulis
Tongkang batubara terlihat masih beraktifitas dan melintas di aliran sungai Batanghari. Sementara kerusakan sefty pengaman jembatan pelayang yang menjadi akses jalan lintas nasional Tembesi Bungo via Sumatera Barat hingga Aceh. Sejauh ini paska ditabraknya tongkang batubara tidak terlihat adanya etikat baik untuk memperbaiki jembatan.
Sementara lintasan kendaraan yang melintas diatas jembatan pelayang terasa getar hingga menghawatirkan bila tidak segera di tindak lanjuti akan terputus.
BACA JUGA:Ratusan personil Gabungan Diterjunkan dalam Pengamanan Pernikahan Putri Gubernur Jambi
Sutiono, Kades Pelayang menegaskan, bila tidak segera dilakukan perbaikan akan mengerahkan massa hingga tiga desa, yakni Desa Pelayangan, Desa Rantau Kapas Tuo dan Desa Rantau Kapas Mudo. Untuk melakukan blokade semua aktifitas dan lintasan tongkang batu bara.
Selain itu Kades Sutiono menjelaskan, sefty yang ditabrak ponton batu bara, menurutnya mempengaruhi tiang penyanggah jembatan. Apabila dibiarkan dikhawatirkan akan mengalami kerusakan parah dan dapat memutuskan akses jalan lintas.
BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, AHASS Berikan Diskon Servis 21 Persen untuk Konsumen Wanita
Sutiono harap pemangku kepentingan dapat bertindak tegas terhadap pengusaha tambang batub bara yang telah menabrak sefty jembatan pelayang.