JEKTVNEWS.COM - Bulan Ramadan 1445 Hijriah di wilayah Jambi memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Tradisi Unik:
Bungo Tuo: Tradisi ini dilakukan pada malam pertama Ramadan, di mana masyarakat Jambi menyalakan lilin dan membakar kemenyan di depan rumah mereka.
Makan Sahur Bersama: Masyarakat Jambi biasanya makan sahur bersama-sama di masjid atau musala.
Ziarah Kubur: Masyarakat Jambi biasanya berziarah kubur untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia.
Mudik Lebaran: Masyarakat Jambi yang merantau di luar kota biasanya mudik Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga.
BACA JUGA: Bapanas Naikkan Sementara Harga Eceran Tertinggi Beras Premium, Mulai 10-23 Maret 2024
2. Kuliner Ramadan yang Beragam:
Tempoyak: Makanan khas Jambi yang terbuat dari durian fermentasi ini menjadi hidangan favorit saat Ramadan.
Pempek: Makanan khas Palembang ini juga populer di Jambi dan banyak dijumpai saat Ramadan.
Gulai Tetelan: Hidangan berkuah santan ini berisi daging sapi dan tetelan yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah.
Kue Lemang: Kue tradisional yang terbuat dari beras ketan dan santan ini banyak dijumpai saat Ramadan.
3. Suasana Religi yang Lebih Kental:
Salat Tarawih Berjamaah: Masjid-masjid di Jambi biasanya ramai dengan jamaah yang ingin melaksanakan salat tarawih berjamaah.
Pengajian dan Ceramah Agama: Banyak diadakan pengajian dan ceramah agama di masjid-masjid dan musala selama Ramadan.
Tadarus Al-Quran: Masyarakat Jambi biasanya tadarus Al-Quran bersama-sama di masjid atau musala.
4. Momen Kebersamaan:
BACA JUGA:Dealer Motor Honda Bungo Serentak Gelar Mini Launching New Honda Stylo 160
Makan Sahur dan Berbuka Bersama: Masyarakat Jambi biasanya makan sahur dan berbuka bersama-sama di masjid atau musala.