JEKTVNEWS.COM - Sejumlah fasilitas kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Frankfurt Zoological Society (FZS) di rusak oleh sejumlah masyarakat, hal ini di akibatkan sejumlah lahan perkebunan sawit di rusak oleh Gajah (Datuk Gedang), di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.
Pengerusakan itu terjadi sekitar pukul 02:00 wib, oleh sejumlah masyarakat Desa Muara Danau dan Kelurahan Lubuk Kambing.
BACA JUGA:Rehabilitasi Pasar, Tunjangan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Agung Basuki mengatakan bahwa adanya masyarakat merusak fasilitas kantor BKSDA Jambi dan FZS di wilayah Kabupaten Tanjab Barat.
“Benar adanya insiden, saat ini sudah ditangani, kita juga terus melakukan pengamanan,”katanya, Selasa (27/2).
BACA JUGA:Bupati Bachyuni Hadiri Rakor Inflasi Pemerintah Provinsi Jambi
Menurut dia, untuk masyarakat yang merusak fasilitas kantor BKSDA Jambi dan FZS dikarenakan emosional terhadap kantornya.
“Jadi saat ditanyakan sama warga karena kebun masyarakat yang telah dirusak akibat Gajah liar yang memasuki perkebunan warga,” ujarnya.
Selain itu, karyawan BKSDA dan FZS Jambi sudah dilakukan evaluasi ke kantor Polsek Merlung, Kata Agung, korban jiwa tidak ada untuk anggota BKSDA dan FZS semua dalam keadaan aman dan baik,”jelasnya.
Sementara itu, Paur Penumpang Subbid Penmas Ipda Alamsyah Amir mengatakan itu sudah ditangani oleh pihak Polsek Merlung dan untuk kondisi karyawan FZS tidak ada yang terluka.
BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Minta Pemprov Identifikasi dan Kendalikan Harga Bahan Pokok
“Semua baik karena cepat di evakuasi saat karyawan FZS dan BKSDA Jambi,”katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Selasa (27/2).
Sedangkan untuk memicunya masyarakat merusak fasilitas kantor BKSDA dan FZS Jambi tersebut.
“Diduga berawal dari maraknya gajah liar yang masuk perkebunan warga,”jelasnya.
BACA JUGA:BPK RI Kunjungi Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Begini Penyampaian Wakil Bupati