Pemerintah Cari Solusi Soal Supir Angkutan Batu Bara, Gubernur Jambi Al Haris Sesalkan Adanya Demo

Kamis 25-01-2024,04:00 WIB
Reporter : Tim Jektvnews
Editor : KSandi

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Gubernur Jambi Al Haris sangat menyayangkan aksi demo para supir batu bara yang berakhir ricuh terjadi di Kantor Gubernur Jambi pada Senin (22/1/2024) kemarin. Akibat dari tindakan ini menimbulkan kerusakan dan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Saat ditemui pada kegiatan di rumah dinas, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan kembali bahwa pemerintah tetap mendorong penggunaan transportasi melalui jalur sungai, dan Gubernur Jambi juga kembali menegaskan bahwa pemerintah akan tetap mendukung para supir untuk bernegosiasi dengan perusahaan untuk mendapatkan kesepakatan yang layak bagi para supir.

BACA JUGA:Soal Nasib Supir Batu Bara, Ketua KS Bara Tursiman: Kita Masih Menunggu

“Pengusaha batubara dan supir berembuk berapa ongkos yang mereka mau dari mulut tambang sampai ke hauling yang sudah ada itu, ada PT Tenam, PT PUS ada PT Nan Riang, ada tiga atau empat lah pelabuhan itu disiapkan. Saya kira tidak masalah lah sebetulnya, kan mereka tidak dirugikan, yang jarak dekat mereka bisa dua tiga kali angkut. Artinya, sedikit kita pakai jalan nasional, kita inikan menghindari kemacetan, kita bukan marah kepada mereka, tapi yang kita khawatirkan, bayangkan data Dirlantas 60 persen itu menurun lalin (lalulintas) sejak kita tidak ada angkutan yang padat begini,” ujar Gubernur Jambi Al Haris.

“Nah, Ini yang kita minta mereka diskusi, silahkan diskusikan dengan para supir, kalau memang toh kurang masuk harganya kami akan kita membantu dengan memanggil para pengusaha, agar berapa sih harga ideal yang layak bagi mereka. Nah, ternyata tadi, tidak tahu saya tiba-tiba kok jadi begitu, inilah yang sangat kita sayangkan,” tambah Gubernur Jambi Al Haris.

BACA JUGA:IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Berikut Analisis dan Rekomendasi Saham!

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jambi Al Haris juga sangat menyayangkan sekali ketika demo berakhir dengan pengrusakan kantor Gubernur Jambi.

”Ini yang kita sayangkan, artinya adalah pengurus KS-Bara tidak mampu mengendalikan  massa-massa mereka, ini yang kita khawatirkan dan sayangkan, sehingga terjadi Chaos,” jelas Gubernur Jambi Al Haris.

“Saya minta dengan aparat penegak hukum untuk mencari siapa yang memulai chaos, siapa pelaku yang menyebabkan hal ini terjadi, jangan kita menjadi orang yang sengaja merusak sistem ini, didalam ruangan tadi sudah oke semua, tidak ada masalah, kenapa diluar kok berubah, suasananya beda,” lanjut Gubernur Jambi Al Haris.

BACA JUGA:Kehebohan di Awal Indonesia Masters 2024, 12 Wakil Indonesia Bersaing di Istora Senayan!

“Saya juga mengatur yang akan ke Semen Padang, kami atur juga nih, sedangkan yang dari Bungo dan Sarolangun sebagian kita atur dengan menggunakan PS, sehingga mengurai kemacetan. Setiap hari pemerintah berpikir keras untuk itu semuanya, dan semuanya untuk rakyat kita werga kita, hanya saja masyarakat tidak sabar, lalu ada provokasinya,” kata Gubernur Al Haris.

Selain itu, dalam instagram pribadinya pun Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa persoalan angkutan batu bara ini sudah menjadi persoalan menahun yang sulit diselesaikan.

Dampak angkutan batu bara di jalan umum dalam Provinsi Jambi sudah memakan banyak korban dan membuat masyarakat Jambi menderita.

BACA JUGA:PJ Bupati Muaro Jambi Lantik Sejumlah Pejabat Fungsional

"Saya hanya ingin agar persoalan angkutan batu bara ini tuntas secara permanen, dan tidak banyak masyarakat yang menderita. Untuk apa ada sekelompok orang yang bahagia menikmati uang dari batu bara, sementara sangat banyak orang yang menderita, terganggu tujuannya, bahkan ada ambulan yang pasien didalamnya wafat karena terlambat mendapatkan perawatan," tulis Gubernur Jambi Al Haris di akun instagramnya.

Kategori :

Terpopuler