JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Puluhan truk angkutan batu bara masih bertahan di lapangan Kantor Gubernur Jambi, setelah kemarin Senin (22/1) melakukan aksi unjuk rasa.
Bertahannya Para Supir Angkutan Batu Bara lantaran hingga hari kedua, Selasa (23/1) belum mendapatkan jawaban dari Pemerintah Provinsi Jambi.
"Tuntutan kami belum terpenuhi, itulah kami berjuang sampai saat ini karena belum ada titik terangnya," kata Nas supir Batu Bara, Selasa (23/1).
Dirinya masih meminta keadilan dan penjelasan terhadap nasib para supir angkutan batu bara.
"Tapi, harus ada hitam di atas putihnya, soalnya mobil kami masih kredit. Sudah satu bulan ini belum ada kerja karena masih disetop," ungkapnya.
Dirinya menyebutkan bahwa, para supir angkutan batu bara hanya meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk membuka kembali jalan angkutan batu bara.
"jika hauling tetap ditutup kami juga meminta jalur sungai juga ditutup supaya adil," tuturnya.
Dirinya menyebutkan, jika belum ada keputusan, dirinya dan para supir angkutan batu bara akan tetap bertahan.
"Sebelum ada keputusan ini kami tetap bertahan di sini, terserah kalau yang lain," pungkasnya.