JEKTVNEWS.COM - Pagi ini, nilai tukar rupiah membuka perdagangan di posisi Rp15.582 per dolar AS pada pasar spot, menunjukkan penurunan sebesar 27 poin atau minus 0,18 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan, rupiah tetap menunjukkan ketahanan relatif terhadap perubahan pasar. Situasi mata uang di Asia pada pagi ini menunjukkan variasi. Dolar Hong Kong mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen, peso Filipina naik 0,27 persen, sementara yen Jepang menguat 0,02 persen. Di sisi lain, ringgit Malaysia mengalami penurunan sebesar 0,20 persen, dolar Singapura minus 0,12 persen, yuan China turun 0,06 persen, dan baht Thailand mengalami penurunan sebesar 0,25 persen.
BACA JUGA:TNI dan Kejaksaan Agung RI Sinergikan Penegakan Hukum Koneksitas
Sementara itu, mata uang dari negara maju juga mengalami pergerakan yang bervariasi. Poundsterling Inggris mengalami penurunan sebesar 0,20 persen, euro Eropa turun 0,17 persen, franc Swiss melemah 0,14 persen, dolar Australia mengalami pelemahan sebesar 0,38 persen, dan dolar Kanada minus 0,15 persen. Meski kondisi mata uang Asia mengalami fluktuasi, rupiah menunjukkan ketahanan yang menggembirakan di awal perdagangan. Perhatian pasar terus tertuju pada berbagai faktor, termasuk situasi ekonomi global, kebijakan bank sentral, dan perkembangan terkait pandemi COVID-19. Para pelaku pasar akan terus memantau pergerakan mata uang secara cermat untuk mengantisipasi potensi perubahan dan dampaknya terhadap pasar keuangan.
BACA JUGA:Kolaborasi Indo RDB XXXIX -E/MONUSCO Tingkatkan Rasa Aman Kaum Wanita Desa Tchabi