JAMBI, JEKTVNEWS.COM - elumas atau oli kendaraan punya peran cukup vital untuk merawat kondisi kendaraan tetap dalam keadaan prima. Ada dua jenis pelumas, yakni pelumas gardan dan pelumas mesin.
Tapi, kebanyakan dari pemilik kendaraan jarang ada yang mengerti pelumas gardan atau disebut juga oli final reduction gear.
Senior Technical Instructor PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) Erfinando mengatakan Sama halnya dengan oli mesin, oli transmisi/final reduction oil pun bertugas memberikan pelumasan. Bedanya, oli ini hanya diperuntukkan pada bagian transmisinya saja.
Dengan kata lain ditujukan untuk melindungi serta mengoptimalkan kinerja pada area CVT (Continously Variable Transmission) seperti gear dan bearing-bearing di dalamnya.
Oli transmisi/final reduction oil motor matic juga harus diganti secara berkala.
BACA JUGA:Wujudkan Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045
Tapi bagaimana cara mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli transmissi/final reduction oil pada matic dan oli mesin pada cub/sport?
“Untuk pemeriksaan dan pergantian oli disesuaikan dengan jadwal yang direkomendasi dari pabrikan, tertera pada KPB (Kartu Perawatan Berkala) yang memudahkan konsumen memantau jadwal perawatan sepeda motor baru kesayangannya. Untuk yang sering melakukan perjalanan jauh, akan lebih untuk mempercepat waktu pergantian olinya,” ujar Erfinando.
BACA JUGA:Kapuspen TNI Kunjungi Dewan Pers Pererat Hubungan Kerjasama
Terdapat juga 4 (Empat) ciri-ciri kendala pada motor yang mengharuskan kamu segera mengganti oli, yaitu :
1. Suara mesin bagian Transmisi terdengar kasar
Ciri paling umum adalah munculnya suara kasar di area CVT.
Ini terjadi lantaran adanya gesekan antar komponen pada transmisi yang bisa disebabkan oleh perubahan viskositas oli gardan.
Selain viskositas suara yang kasar juga bisa disebabkan oleh banyaknya logam ausan yang berada dalam transmisi.
2. Terasa getaran pada setang dan bodi