JEKTVNEWS.COM - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan Tokushukai Medical menandatangani nota kesepahaman (MOU) Pembangunan Pusat Kardiovaskular Harapan Kita Tokushukai di Tokushukai General Incorporated Association, Tokyo, Jepang, pada Senin (11/12).
BACA JUGA:Walikota Sungai Penuh Ahmadi Lantik 17 Kepala Desa Terpilih Periode 2023-2029
RS Jantung Harapan Kita saat ini berperan penting dalam praktik klinis, penelitian, dan pelatihan penyakit kardiovaskular di Indonesia.
Selain itu, RS Jantung Harapan Kita telah melakukan lebih dari 2.500 operasi jantung hingga saat ini.
Sementara kondisi di Indonesia, setiap tahunnya terdapat sekitar 2 juta pasien yang berobat di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia, dan sekitar 2,77 juta pasien tidak dapat berobat.
Hal tersebut yang melatarbelakangi adanya MoU ini dengan tujuan membangun sistem yang dapat memberikan layanan medis yang lebih maju.
BACA JUGA:Serah Terima Rumdis Militer 0419/Tanjab Barat
Isi nota kesepahaman itu terkait dengan proyek bersama pembangunan gedung, peralatan dan perlengkapan kesehatan, interior gedung, serta pendayagunaan tenaga medis dan tenaga kesehatan Tokushukai untuk melakukan praktik klinis, penelitian dan pendidikan, termasuk di bidang kedokteran tingkat lanjut. Total pendanaan proyek bersama sebesar 10 miliar yen yang berasal dari Tokushukai.
BACA JUGA:Polda Jambi Catat Sepanjang Tahun 2023 Angka Kriminalitas Mencapai 5.271 Kasus
Gedung hasil kerja sama ini akan diberi nama “Pusat Kardiovaskular HARAPAN KITA-TOKUSHUKAI”.
Alokasi hibah diutamakan untuk pembangunan gedung 22 lantai dengan rincian lantai 1- 20 untuk pelayanan, lantai 21 untuk MEP atau mechanical, electrical dan plumbing, lantai 22 helipad, dan 3 rubanah atau basement.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan persahabatan selama 20 tahun antara Rumah Sakit Harapan Kita dan Tokushukai telah menyentuh dan menyembuhkan hati banyak orang, baik dalam arti kiasan maupun harfiah.
BACA JUGA:Seni Mengurangi Rasa Frustrasi di Tempat Kerja
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyaksikan kolaborasi antara lembaga-lembaga ini dengan tujuan bersama untuk meningkatkan layanan kardiovaskular di negara saya, Indonesia. Semoga kolaborasi antara kedua rumah sakit ini semakin mendalam, membawa lebih banyak makna, lebih banyak manfaat, dan pada akhirnya, lebih banyak harapan bagi mereka yang mempercayakan organ mereka yang paling berharga, yaitu jantung mereka,” ujar Menkes Budi di Tokyo, Jepang.
BACA JUGA:Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polri Kejar Hingga ke Thailand