JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa dini hari, 19 Desember 2023, sekitar pukul 01.10 WIB, usai menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh jam dari Tokyo, Jepang.
Tampak menyambut Presiden di bawah tangga pesawat yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:Polar Night! Fenomena yang Hanya Terjadi Pada Saat Musim Dingin, Berikut Faktanya
Sebelumnya, Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Haneda, Tokyo, pada Senin, 18 Desember 2023, sekitar pukul 19.30 waktu setempat (WS) atau 17.30 WIB.
Dalam kunjungannya ke Jepang, Presiden Jokowi telah menyampaikan pandangannya dalam beberapa forum kegiatan.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ASEAN dan Jepang telah menyepakati sejumlah visi bersama dan rencana implementasi kemitraan ke depan.
BACA JUGA:Siaga Natal dan Tahun Baru 2024, Basarnas Jambi Siagakan 100 Personil
Menurutnya, ASEAN dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada sejumlah bidang mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan energi.
“Penguatan ketahanan pangan dan energi melalui kerja sama teknologi pertanian, mendorong investasi dan alih teknologi, percepatan transformasi digital melalui upaya upskilling dan reskilling SDM, serta peningkatan konektivitas digital, khususnya bagi UMKM,” kata Presiden, Minggu, (17/12).
Selain itu, sebagai mitra dalam perdamaian dan stabilitas, ASEAN dan Jepang terus berkomitmen menjaga pedamaian melalui kolaborasi yang inklusif, penghormatan aturan hukum internasional, dan penguatan sentralitas ASEAN.
Presiden Jokowi pun meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang akan terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
“Dengan semangat persahabatan, saya meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang dapat terus berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian, mendekatkan masyarakat, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan dan dunia,” ujarnya.