Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pencarian berdasarkan provinsi dan kabupaten/kota untuk mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan dan apotek terdekat yang menyediakan obat.
Saat ini, terdapat 2.688 obat berdasarkan merek atau nama dagang yang tayang di website Farmaplus 2.0.
BACA JUGA:Targetkan Sertifikasi WHO, Menkes Kukuhkan Tenaga Cadangan Kesehatan Tipe 2
“Peningkatan akses dan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan obat menjadi salah satu prioritas kami. Melalui Farmaplus 2.0 kami berharap masyarakat semakin dimudahkan dalam mengakses informasi ketersediaan obat dan harganya secara transparan," ujar Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dr. L. Rizka Andalusia.
"Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh obat dengan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih terjangkau,” tutupnya.