Keadaan ini dapat membuat seseorang kesulitan memasuki fase tidur yang dalam.
6. Perubahan Hormonal:
Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan, menstruasi, atau menopause, dapat memengaruhi siklus tidur seseorang.
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan perubahan dalam kebutuhan tidur dan pola tidur.
7. Efek Obat atau Suplemen:
Beberapa obat atau suplemen tertentu dapat memiliki efek samping yang memengaruhi tidur. Sebaliknya, penarikan dari zat tertentu juga dapat menyebabkan gangguan tidur.
8. Gangguan Kesehatan Fisik:
Nyeri atau ketidaknyamanan fisik karena penyakit atau cedera dapat membuat tidur menjadi tidak nyaman. Kondisi medis seperti arthritis atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat memengaruhi kenyamanan saat tidur.
9. Usia:
Kebutuhan tidur dan pola tidur seseorang dapat berubah seiring bertambahnya usia. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan tidur karena perubahan dalam siklus tidur mereka.
BACA JUGA: Petualangan Melintasi Dunia dalam Around the World in Eighty Days
Kesulitan tidur adalah masalah umum yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya agar langkah-langkah dapat diambil untuk meningkatkan kualitas tidur.
Konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli tidur mungkin diperlukan untuk menangani masalah tidur secara spesifik dan memberikan solusi yang sesuai.