JEKTVNEWS.COM - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, secara tegas meyakinkan investor Amerika Serikat (AS) untuk terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. IKN diharapkan menjadi super hub dengan kawasan industri dan jalur perdagangan strategis, yang akan berkontribusi pada perekonomian global seiring dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada tahun 2035.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Berjuang Bangkit di Laga Tandang Melawan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dalam Forum Bisnis Indonesia-AS di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, menyatakan bahwa proyek ini memerlukan investasi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Investasi swasta di berbagai sektor, terutama infrastruktur transportasi dan logistik yang mendukung perdagangan, sangat diharapkan untuk mendukung pengembangan IKN.
Zulhas menekankan bahwa para investor tidak perlu ragu untuk mengeksplorasi potensi perdagangan dan investasi di Indonesia. Meskipun ketidakpastian perekonomian global, Indonesia telah berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat, dengan tingkat inflasi yang terjaga pada 2,28 persen pada September 2023, serta pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94 persen pada triwulan III 2023.
BACA JUGA:PTPN 6 Goes To Campus
Menteri Perdagangan berharap bahwa investasi di IKN tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kerjasama antara Kementerian Perdagangan, Otorita IKN, dan instansi terkait lainnya diharapkan dapat menciptakan Ibu Kota Negara Nusantara yang berfokus pada pemerataan ekonomi.
Data realisasi investasi Indonesia yang mencapai Rp374,4 triliun pada September 2023, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 516.467 pada kuartal III 2023, menjadi indikator positif bagi para investor. Lima sektor utama investasi melibatkan manufaktur, industri farmasi dan kimia, pertambangan, industri kertas dan pengolahan, serta transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi.
Zulkifli Hasan juga menyoroti kontribusi sektor swasta AS dalam investasi di Indonesia, terutama pada bidang pertambangan, mesin, dan farmasi. Pada tahun 2022, realisasi investasi AS di Indonesia mencapai US$3 miliar, menempatkannya dalam 5 besar negara asal investasi di Indonesia.
BACA JUGA:Astra Financial dan WeLab Luncurkan Bank Saqu sebagai Inovasi Layanan Perbankan Digital
Dalam konteks kerja sama bilateral, Zulhas mengapresiasi antusiasme positif dari berbagai pihak dalam Forum Bisnis Indonesia-AS. Harapannya adalah adanya lebih banyak kerja sama antara Indonesia dan AS, sesuai dengan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden untuk meningkatkan status kerja sama kedua negara dari Strategic Partnership menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
Sebagai upaya untuk menjembatani desainer, pengembang, dan calon investor ke IKN, perusahaan asal AS, Urbahn Architects, menyatakan kesiapannya. Urbahn Architects akan mengintegrasikan standar desain dan pembangunan dengan kualitas arsitektur setara New York untuk IKN. Saat ini, Urbahn Architects telah mengkurasi 100 peserta untuk berpartisipasi dalam Forum Investasi Indonesia-AS, sebagai langkah menjembatani pasar arsitek dengan pengembang, baik dari Indonesia maupun AS.