JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Hampir dua pekan terakhir harga cabai kian tak menentu, bahkan kian melejit naik dari harga biasanya. Menanggapi hal ini Diskoperindag Tanjab Barat menyebut, pasokan sedikit ditingkat pedagang, membuat harga sejumlah jenis cabai kian mahal.
Meski pasokan sedikit namun Diskoperindag menjamin stok selalu tersedia ditingkat pedagang. Sejumlah kebutuhan pokok jenis cabai kian mahal, pihak Diskoperindag tidak mampu berbuat banyak sebab pihak Diskoperindag hanya mampu mengontrol bagaimana stok kebutuhan pokok selalu tersedia ditingkat pedagang.
BACA JUGA:Gaji Honor Guru Paud Dinaiki, Pengawas Sekolah Akan Diberikan Motor Dinas Baru
Terkhusus kebutuhan jenis cabai, yang mana jenis cabai dan jenis bawang merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk memasak.
Kabid Perdagangan dan Pasar Diskoperindag Tanjab Barat Marhalim tidak menampik, jika sejumlah kebutuhan jenis cabai dan jenis bawang kian tak menentu. Bahkan kerap turun naik atau tidak stabil.
BACA JUGA:Pemkab Batanghari Sosialisasi UU KIP
“Hasil pemantauan di pasar, beberapa komoditi bahan pokok naik terutama harga cabai mulai merangkak naik. Kenaikan hampir 100 persen, tak khayal ini membuat pasokan sedikit ditingkat pedagang terkhusus jenis cabai rawit merah. Sedangkan jenis cabai merah stok selalu tersedia namun pembeli sedikit mengurangi pembelian cabai merah. Sedangkan jenis bawang merah dan bawang putih juga turut naik, namun kenaikan hanya berkisar 4000 ribu hingga 6000 ribu rupiah. Sedangkan untuk kebutuhan lainnya cenderung masih stabil” ujar Marhalim.
BACA JUGA:Duel Penentuan Timnas Indonesia U-17 vs Maroko di Piala Dunia 2023
Lebih lanjut ia menambahkan, nantinya pihak Diskoperindag akan melakukan operasi pasar murah, terkhusus untuk jenis cabai dan bawang. Namun masih menunggu waktu yang tepat kapan akan dilakukan giat operasi pasar murah tersebut. Sebab bukan Diskoperindag saja yang berperan dalam melakukan operasi pasar murah, karena leading sektor lainnya juga turut berperan seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog.