JEKTVNEWS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima kunjungan delegasi Japan International Cooperation Agency (JICA) dan perwakilan Pemerintah Kota Yokohama, Jepang, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan kawasan calon ibu kota baru Indonesia, Selasa (24/10)
Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) bekerja sama dengan Badan Otorita IKN, sebagai tindak lanjut atas ketertarikan dari para investor Jepang untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
Mereka meninjau Rumah Teknologi Nusantara menuju Titik Nol IKN Nusantara yang menjadi referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Rombongan juga melihat perkembangan Rumah Tapak Menteri dan Menara Pandang Jalan Sumbu Kebangsaan Barat untuk melihat progres pembangunan Kawasan Istana Kepresidenan.
Data Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyebutkan, hingga 19 Oktober 2023, progres fisik untuk batch 1 sebesar 55,89%. Adapun pembangunan batch 1 telah dimulai sejak 2020 dengan total 40 paket pekerjaan.
Batch 2 progresnya 1,14%, dimulai sejak Maret 2023 dengan total 42 paket. Progres pekerjaan fisik secara keseluruhan 82 paket sudah mencapai 22,16%.
Lebih lanjut, beberapa infrastruktur dasar IKN yang diutamakan selesai pada 2024 ialah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.
Salah satunya, Bendungan Sepaku Semoi dengan progres 98,12% dan telah dilakukan pengisian air awal (impounding), serta pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dengan target selesai Juli 2024. Setelah melakukan tinjauan di KIPP IKN Nusantara, rombongan JICA dan Pemerintah Kota Yokoyama kembali ke Kota Balikpapan dengan melewati jalan tol akses menuju IKN.
Tol itu tengah dikebut penyelesaiannya dan akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Kelak, diperkirakan waktu tempuh Balikpapan-IKN yang semula dua jam, menjadi hanya 30--45 menit.
Pembangunan jalan tol IKN saat ini sudah berjalan tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 26,4%, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 40,2%, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 60,2%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan 2024.
BACA JUGA:Memanfaatkan Kreativitas dalam Mengolah Pangan dari Buah-buahan: Ide-Ide Lezat dan Bergizi
Otoritas IKN melaporkan, awal November sejumlah perusahaan melakukan groundbreaking proyeknya di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono menjelaskan, sejauh ini sudah ada proyek senilai Rp23 triliun yang groundbreaking di IKN.
"Kalau yang kemarin itu dari Rp20 triliun dari konsorsium dan Rp3 triliun lagi perusahaan lain, minggu depan tambahan lagi belasan triliun," ungkap Agung di acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, 25 Oktober 2023. Selain itu ada juga groundbreaking Bandara VVIP IKN (yang dibiayai APBN) dan 10 perusahaan lain.