5. Risiko alergi susu
Terlalu banyak mengonsumsi susu pada bayi juga dapat meningkatkan risiko alergi susu yang dapat menimbulkan gejala seperti ruam kulit, diare, dan muntah-muntah.
Bagaimana orang tua dapat mengatur konsumsi susu yang sehat
Ikuti Pedoman Kesehatan:
Orang tua harus mengikuti pedoman kesehatan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Kesehatan merekomendasikan jumlah susu yang sesuai tergantung pada usia bayi Anda.
Berikan bayi Anda makanan padat tepat waktu:
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Tidur Subuh dan Hubungannya dengan Stres
Bayi harus diperkenalkan dengan makanan padat secara bertahap setelah usia enam bulan. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Perhatikan tanda-tanda kenyang :
Selalu perhatikan tanda-tanda kenyang pada anak seperti tumbuh kembang yang baik, perkembangan yang normal dan aktivitas yang sehat.
Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan:
Jika Anda khawatir tentang pemberian makan pada anak Anda, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan atau spesialis gizi yang berkualifikasi.
BACA JUGA:Satgas Anti-Mafia Bola Indonesia Temui Wapres Ma ruf Amin
Bayi yang minum terlalu banyak susu dapat berdampak buruk pada pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatannya.
Orang tua sebaiknya memahami kebutuhan nutrisi bayi dan mengatur konsumsi susu yang sehat sesuai pedoman kesehatan.
Pemahaman yang baik mengenai gizi anak dapat membantu menjamin tumbuh kembang yang optimal, sekaligus mencegah kemungkinan dampak negatif dari terlalu banyak mengonsumsi susu.