JEKTVNEWS.COM - Imbas dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi, mengakibatkan kondisi kabut asap semakin pekat, dengan kualitas udara yang tidak sehat.
Hal ini perlahan mulai mengganggu proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, karena di khawatirkan kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan siswa. Mengantisipasi hal tersebut, beberapa sekolah memulangkan siswanya lebih awal dari jam normal biasanya.
BACA JUGA: Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja di Sumatera Utara untuk Hadiri Ikrar Merajut Keberagaman
Seperti yang dilakukan oleh pihak Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Jambi, yang pada hari ini terpaksa memulangkan siswa lebih awal dari jam pulang biasanya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Jambi, A. Rony, dimana siswa dipulangkan lebih awal karena dikhawatirkan kesehatannya dapat terganggu imbas kabut asap tersebut.
"Awalnya pada hari ini siswa yang tadinya masuk sekolah seperti biasanya, dipulangkan lebih awal, karena melihat kondisi kabut asap yang semakin pekat" ujar A. Rony, pada Rabu (18/10).
Selanjutnya, para siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Jambi, akan diberlakukan pembelajaran daring atau belajar secara online, sementara guru tetap mengajar dari sekolah.