JEKTVNEWS.COM - Pemerintah telah meluncurkan berbagai skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dirancang untuk membantu pengusaha kecil dan mikro. Ini adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan usaha kecil di Indonesia. Sebelum mengajukan pinjaman KUR ke bank, penting untuk memahami berbagai skema yang telah ditetapkan pemerintah agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dalam hal ini, kami akan membahas lima skema KUR yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
1. KUR Super Mikro, Pendukung Usaha Baru
Salah satu skema KUR yang disiapkan pemerintah adalah KUR Super Mikro. Skema ini sangat cocok bagi pengusaha yang baru memulai usaha atau usaha yang baru berjalan kurang dari 6 bulan. Ini juga merupakan alternatif yang bagus bagi ibu rumah tangga yang ingin menjalankan usaha mereka sendiri. KUR Super Mikro juga tersedia untuk pekerja atau karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan sedang merintis usaha kecil atau mikro.
Pinjaman KUR Super Mikro dapat mencapai maksimal Rp10 juta. Yang membuatnya menarik adalah tidak adanya persyaratan tentang berapa lama usaha sudah berjalan. Ini berarti bahkan jika usaha baru dimulai, nasabah atau calon peminjam masih bisa mengakses pinjaman ini. Yang lebih baik lagi, tidak perlu menyediakan agunan tambahan untuk mendapatkan pinjaman ini. Namun, untuk usaha yang berjalan kurang dari 6 bulan, mungkin diwajibkan untuk mengikuti pelatihan atau pendampingan usaha.
2. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Dukungan untuk TKI dan Peserta Magang
KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia adalah skema KUR khusus yang dirancang untuk mendukung Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri. Dana dari KUR ini dapat digunakan untuk membiayai perjalanan ke negara tujuan nasabah bekerja. Selain itu, skema ini juga tersedia untuk peserta magang yang akan bekerja di luar negeri. Pinjaman maksimum dari KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia adalah Rp25 juta per penerima KUR. Beberapa syarat yang perlu dipenuhi termasuk menyertakan kontrak penempatan atau kontrak kerja sebagai salah satu persyaratan.
3. KUR Kecil, Modal Usaha hingga Rp500 Juta
KUR Kecil adalah skema KUR yang ditujukan untuk pengusaha yang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha mereka hingga mencapai skala yang lebih besar. Calon peminjam yang memenuhi syarat dapat memperoleh pinjaman modal usaha hingga Rp500 juta. Pemerintah berharap bahwa dengan menyediakan pinjaman dalam jumlah ini, usaha mikro dapat tumbuh menjadi usaha kecil bahkan masuk dalam kategori usaha menengah.
4.KUR Khusus, Pinjaman Kelompok Usaha
KUR Khusus adalah skema KUR yang diperuntukkan khusus bagi pelaku usaha yang telah membentuk kelompok atau mitra. Dalam skema ini, dana pinjaman akan digunakan dan dikelola secara bersama-sama oleh kelompok tersebut. Salah satu keuntungan utama dari skema ini adalah besaran pinjaman yang dapat mencapai hingga Rp500 juta per penerima KUR.
Syarat utama untuk mengakses KUR Khusus adalah bahwa calon penerima KUR harus tergabung dalam kelompok usaha yang memiliki mitra usaha. Skema ini mencakup sektor-sektor seperti komoditas perkebunan rakyat, perikanan rakyat, peternakan rakyat, industri usaha mikro, kecil, dan menengah, serta sektor produktif lainnya yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan bantuan KUR Khusus.