JEKTVNEWS.COM - Penipuan berkedok memberikan bantuan ke rumah ibadah kembali terjadi. Kali ini penipu tersebut mengatasnamakan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
Aksi penipuan dilakukan melalui media sosial facebook dimana penipu dengan menggunakan nama, serta foto Edi Purwanto. Pelaku mengontak korban melalui pesan facebook dan menginformasikan soal bantuan untuk rumah ibadah masjid.
BACA JUGA:Gandeng Komunitas dan Konsumen Honda, Sinsen Gelar Vario Flash Trip
Selanjutnya penipu meminta nomor WA calon korban dan kemudian Penipu mengirimkan bukti transfer palsu yang sangat mirip bukti transfer asli ke WA calon korban, dan menginformaskan bahwa Penipu telah mengirimkan sejumlah uang ke rekening masjid, namun kelebihan kirim.
Pada saat inilah, penipu kemudian meminta kepada calon korban untuk mentransfer kelebihan uang tersebut ke rekening yang diinformasikan penipu. Padahal penipu sama sekali tidak ada melakukan transfer uang ke rekening masjid.
BACA JUGA:Peluang Investasi di Tengah Tantangan September, IHSG Dekati 7.000 dan ARB
Menyikapi aksi penipuan ini, Edi Purwanto meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap modus-modus yang mengatasnamakan dirinya. Baik melalui pesan di jejaring sosial media atau whatsapp maupun pesan singkat.
"Saya sampaikan kepada teman-teman, dan masyarakat semua jika ada yang chat melalui aplikasi WhatsApp, pesan singkat, atau sosial media lainnya yang mengatasnamakan saya, hati-hati, saya tegaskan itu bukan saya,"ungkapnya.
Disisi lain, disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa terkait proposal ataupun usulan bantuan pembangunan masjid, rumah ibadah dan sejenisnya. Hal tersebut biasanya akan di teruskan kepada Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Jokowi Dorong Kemudahan Akses KUR Tanpa Agunan Untuk UMKM
"Kalaupun saya berniat membantu atas nama pribadi, biasanya saya akan menyerahkannya langsung ke pengurus masjid atau saya titipkan kepada staf saya untuk langsung memberikannya,"terangnya.
"Jadi saya himbau kepada seluruh masyarakat, teman-teman semua, untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap modus-modus bantuan ataupun meminta bantuan atas nama saya,"pungkasnya.