Kota Jambi - Maraknya penyebaran virus Corona di seluruh belahan bumi termasuk Indonesia menjadikan langkahnya hand sanitizer termasuk di provinsi Jambi. Penyebaran wabah virus Corona kini turut berdampak pada berbagai sisi kehidupan salah satunya adalah untuk mendapatkan antiseptik atau hand sanitizer kini cukup sulit. Di mana hampir di seluruh tokoh dan apotek mengalami kelangkaan hingga menjadi alasan utama Meliza dan tim menciptakan hand sanitizer sendiri yang kini dinamakan sutha hand sanitizer sendiri.
Antiseptik buatan tim yang terdiri dari beberapa dosen dan mahasiswa lintas jurusan UIN STS Jambi ini, memiliki kandungan yang hampir sama dengan antiseptik yang dijual di pasaran. Dimana produk buatan sendiri tersebut mengandung alkohol 74% sebagai desinfektan dan aloevera alami dari lidah buaya sebagai pelembab, untuk pembuatannya sendiri hanya membutuhkan waktu 2 jam.
"Ini kami gunakan untuk UIN STS Jambi, tapi besar kemungkinan akan di beri juga ke masyarakat. "Ujar Meliza Dosen Pembuat Hand Sanitizer.
Rektor UIN STS Jambi Prof. Su'aidi Asy'ari saat ditemui setelah penyerahan secara resmi hasil penelitian dan karya para dosen dan tim mengatakan sangat bangga dengan pemikiran dan karya nyata dari para dosen dan mahasiswa UIN STS Jambi.
"Para dosen dan mahasiswa kita sudah mengambil langkah untuk membuat hand sanitizer yang sangat langkah belakangan ini. Maka kita mengambil langkah untuk membuatnya yang alami dan saya ucapkan terimakasih kepada tim.