Bangko - Sabtu (14/3/2020) lapas klas llB Bangko dihebohkan dengan meninggalnya seorang tahanan berinisial (YN) 60 tahun. Tahanan tersebut merupakan tahanan titipan Polsek pemenang dalam kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur.
Menurut keterangan pihak lapas pada Sabtu subuh (YN) dalam keadaan sehat yang sempat melakukan salat subuh berjamaah. Korban juga bercengkrama dengan teman dalam satu ruangan, namun setelah apel pagi yang bersangkutan merasa nyeri di ulu hati dan mintak dikerokin oleh teman kamarnya. Nammun baru saja di kerok temannya (YN) diduga sudah meninggal dunia.
Petugas sipir lapas kemudian membawa (YN) ke klinik dan dilakukan pengecekan, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit kolonel abundjani Bangko dan dinyatakan meninggal dunia.
Kalapas klas llB Bangko Bejo menyebutkan, dari hasil pemeriksaan dokter tidak ada tanda kekerasan fisik hanya ada bekas kerokan, namun untuk analisa sementara korban mengalami serangan jantung. Korban dititipkan pihak Polsek pemenang sejak (22/1/2020) dan belum pernah mengeluh sakit.
"Kurang lebih 1 menit dikerok, kemudian ditanya oleh temannya tidak di respon oleh (YN)." Ungkap Bejo
Sementara itu Erna anak korban mengaku ikhlas dengan apa yang terjadi, namun keluarga mengaku heran (YN) meninggal secara tiba-tiba sebab pada Kamis malam masih melakukan komunikasi melalui telepon seluler dengan (YN) dan keadaan yang masih sehat.
"Senin kita jenguk keadaannya sehat, kita cerita-cerita biasa. Tapi tiba - tiba saya dapat kabar bapak sudah meninggal dunia." Ucap Ema Anak Almarhum