Batanghari- Terkait penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan surat edaran dengan nomor 421/556/DD/PDK/2020 perihal peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19), serta surat Himbauan Bupati Batanghari dengan Nomor 443/1451/DINKES mengenai kewaspadaan terhadap Corona pada Senin (16/03/2020).
Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agung Wihadi tersebut diperuntukkan bagi Paud,TK,SD, dan SMP dalam wilayah Kabupaten Batanghari terhitung mulai tanggal 16 – 30 Maret proses belajar mengajar diliburkan.
Kemudian guru memberikan tugas sebagai persiapan ujian sekolah, bagi pendidik dan tenaga kependidikan tetap hadir disekolah sebagaimana biasanya, kepala sekolah menyampaikan kepada wali murid agar menjaga anaknya berada di dalam rumah sehubungan dengan pencegahan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Batanghari dr. Elfie Yannie mengatakan dalam 2 pekan terakhir ini terjadi peningkatan yang pesat hingga hari ini telah ada 117 orang yang terinfeksi virus Corona yang terjadi di 8 provinsi, sejauh ini provinsi jambi masih belum termasuk didalamnya meskipun dikabarkan ada 2 orang masih dalam Pasien Dalam Pengawasan.
"Karena WHO telah menetapkan Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai Pandemi Global yang artinya Wabah yang terjadi diseluruh dunia karena hanya beberapa bulan telah hampir separuh dunia terjangkit virus ini, sehingga Pemkab Batanghari menanggapi ini merupakan masalah yang cukup serius yang telah ditetapkan sebagai bencana nasional yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)". Kata Elfie.
Beliau menambahkan, untuk pertemuan yang melibatkan orang banyak telah dibatasi untuk waktu 2 minggu kedepan, serta himbauan pada masyarakat untuk membatasi kontak langsung di depan umum setidaknya berjarak satu meter terhadap kerumunan orang serta tidak bepergian dan berkunjung keluar daerah dan mengisolasi kan diri bilamana batuk pilek, dan demam telah berobat hendaknya membatasi diri bertemu orang banyak dan menggunakan perlindungan seperti masker agar meminimalisir penularan". Ujarnya.
"Di provinsi jambi sendiri rumah sakit umum Raden Mataher telah ditunjukkan sebagai salah satu RS rujukan yang menangani Corona Virus Disease (Covid-19). Tutup Elfie.