Herbarium kering dan herbarium basah masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Herbarium kering lebih mudah dibuat dan disimpan, tetapi lebih mudah rusak. Herbarium basah lebih tahan lama, tetapi lebih sulit dibuat dan disimpan.
Teknik pembuatan herbarium harus dilakukan dengan hati-hati agar spesimen herbarium yang dihasilkan tidak rusak.
Selain itu, label yang diberikan pada spesimen herbarium harus memuat informasi yang lengkap dan akurat agar spesimen herbarium dapat diidentifikasi dengan mudah.
BACA JUGA:Kemeriahan Pawai Pembangunan di Provinsi Jambi Disambut Antusias Masyarakat
Herbarium menjadi sumber informasi yang penting bagi para ilmuwan, peneliti, dan pelajar.
Herbarium dapat digunakan untuk mempelajari morfologi, taksonomi, dan distribusi tumbuhan. Herbarium juga dapat digunakan untuk melestarikan tumbuhan yang terancam punah.