JEKTVNEWS.COM - Air adalah sumber kehidupan yang penting bagi tubuh manusia. Saat kita aktif bekerja dan bergerak, tubuh kita membutuhkan pasokan air yang cukup untuk menjaga fungsi organ-organ vital dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Namun, berapa banyak liter air yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari agar tetap terhidrasi saat bekerja? Mari kita eksplorasi pentingnya mengonsumsi air dan panduan seputar jumlah yang direkomendasikan.
Pentingnya Terhidrasi Saat Bekerja:
BACA JUGA:Kehidupan Ganda! Cek Sinopsis Drama Mask Girl
Saat kita bekerja, tubuh kita mengalami berbagai aktivitas fisik dan mental yang memerlukan pasokan air yang adekuat. Air membantu dalam menjaga suhu tubuh, mengangkut nutrisi, mengeluarkan racun, serta menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi organ.
Dehidrasi dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi, kelelahan, sakit kepala, dan bahkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Rekomendasi Konsumsi Air:
BACA JUGA:Gula Alternatif, Benarkah Gula Aren Baik untuk Penderita Diabetes? Berikut Ulasannya
Tidak ada jumlah pasti liter air yang harus dikonsumsi oleh setiap individu, karena kebutuhan air dapat bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, iklim, dan faktor-faktor lainnya. Namun, ada panduan umum yang direkomendasikan oleh beberapa organisasi kesehatan terkemuka:
Institut Kedokteran (National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine): Menyarankan konsumsi harian sekitar 3,7 liter (untuk pria) dan 2,7 liter (untuk wanita) dari semua cairan, termasuk air dari makanan dan minuman.
Lembaga Diet dan Gizi (Food and Nutrition Board): Mengungkapkan bahwa sekitar 20% hingga 30% asupan cairan per hari dapat berasal dari makanan, sedangkan sisanya berasal dari minuman.
BACA JUGA:Misi Indonesia Maju, Presiden Jokowi Ingatkan Pemimpin Terpilih pada Tiga Periode Mendatang
Asosiasi Dietitians Amerika (American Dietetic Association): Menyarankan 3,7 liter (sekitar 13 cangkir) cairan per hari untuk pria dan 2,7 liter (sekitar 9 cangkir) cairan per hari untuk wanita.
Namun, angka-angka ini hanya pedoman umum. Individu-individu dengan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi, yang tinggal di iklim panas, atau yang mengalami kondisi kesehatan tertentu mungkin memerlukan lebih banyak air. Juga, sumber cairan dapat berasal dari minuman non-alkohol seperti air, teh herbal, dan jus buah, serta makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran.
Tanda-tanda Dehidrasi: