JEKTVNEWS.COM - El Nino adalah fenomena cuaca alamiah yang terjadi setiap beberapa tahun sekali di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur. Ini menyebabkan suhu permukaan laut menjadi lebih tinggi dari biasanya dan dapat mempengaruhi pola cuaca di seluruh dunia.
Selama periode El Nino, berbagai daerah di berbagai belahan bumi dapat mengalami perubahan kondisi cuaca yang signifikan.
Tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan manusia. Artikel ini akan mengulas beberapa penyakit yang berpotensi meningkat selama fenomena El Nino.
BACA JUGA:Bahaya DBD! Kenali Gejala Demam Berdarah dan Cara Pencegahannya
1. Penyakit Pernapasan:
Selama periode El Nino, beberapa wilayah dapat mengalami kebakaran hutan dan lahan yang lebih parah dari biasanya. Kebakaran ini menghasilkan asap dan partikel berbahaya yang dapat menyebabkan polusi udara.
Polusi udara yang lebih tinggi dapat mempengaruhi kualitas udara, menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, dan memperburuk kondisi bagi individu dengan gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis.
2. Penyakit Kulit:
Cuaca yang lebih kering selama El Nino dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap masalah kulit seperti eksim dan dermatitis. Suhu yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, meningkatkan risiko terbakarnya kulit dan risiko kanker kulit.
BACA JUGA:Cukup Berbahaya! Berikut Teknik yang Dapat Digunakan Saat Akan Menyelam
3. Penyakit Air-borne dan Vektor:
Fenomena El Nino dapat mempengaruhi pola curah hujan dan meningkatkan suhu, yang berkontribusi pada peningkatan reproduksi vektor penyakit seperti nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah dengue dan nyamuk Anopheles yang menyebabkan malaria. Penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare juga dapat meningkat selama musim El Nino karena ketidakstabilan pola curah hujan.
4. Dehidrasi dan Penyakit Terkait Panas:
Suhu yang lebih tinggi selama El Nino dapat menyebabkan kelelahan panas, kejang panas, dan bahkan dehidrasi. Orang yang lebih rentan adalah anak-anak, orang tua, dan mereka yang bekerja atau beraktivitas di luar ruangan tanpa cukup asupan cairan.
BACA JUGA:Mengenal Biophilia yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental